Hay guys happy reading..
Sesudah feli makan feli langsung bergegas ke rumah el, niatnya feli mau ngajak el jalan-jalan berhubung hari Minggu.
Feli langsung naik bus, kenapa feli tidak nelepon mau pun cheat el karena feli mau dadakan, barang kali el mau.
Sesampainya di depan rumah el, feli deg degan karena takut el engga mau jalan-jalan bareng Feli.
"El"panggil feli sambil menekan bel.
"El"
"El"ketiga kalinya feli memanggil el tapi el tak kunjung membuka pintu.
Saat feli hendak berbalik badan, el membuka pintu dan pakaian el sangat rapih seperti mau berkencan.
Saat feli hendak mendekati el ternyata ada cewe di samping el dengan pakaian yang sangat rapih.
Feli membeku karena melihat pemandangan di depannya itu.
Bayangkan el berani-beraninya pegangan tangan sama cewe lain di depan pacarnya sendiri.
Feli yang tidak kuat melihatnya, Langsung memisahkan tangan mereka yang sedang berpautan.
El sama kaila sontak kaget karena feli tiba-tiba melepaskan pegangan tangannya.
"El kamu apa-apaan sih"Sewot Feli.
"Kamu itu pacar aku bukan pacar dia"timbal feli lagi sambil ngelirik kaila dengan sinis.
"Plak lo yang apa-apaan hah"el tiba-tiba nampar feli dan membentak feli.
"Sakit tau el kamu nampar aku gitu"kata feli yang sedang berusaha sekuat tenaga untuk bicara.
El aslinya engga tega sama pacarnya itu tapi dia masa bodo sama feli.
"Mending lo pergi deh"usir kaila.
"Dih lo sapanya el hah berani banget ngusir-ngusir aku"
"Owh, lo belum tau ya kenalin gua kaila alias pacar barunya el"jawab kaila dengan nada angkuh.
Jleb hati Feli seakan-akan mencelos ketika mendengar penuturan kaila.
"Apa mau nangis lo"kata kaila dengan nada sombong nya.
"Dih sok tau banget"
"DIEM!!! mending lo pergi deh fel"usir el dengan napas memburu.
Kalo udah el yang ngusir feli engga bisa nolak, langsung aja feli berlari meninggalkan dua manusia itu.
Tujuan feli saat ini rumah nya tobio
Sesampainya di rumah Tobio.
Tok tok tok
"Bentar"jawab orang di dalamnya.
Saat tobio udah ngebuka pintunya feli langsung nunduk.
"Kenapa lo"tanya Tobio.
Feli langsung mendongakkan kepalanya.
Dan Grep tobio langsung memeluk feli dengan erat.
"Kenapa hmmm kok nangis"kata tobio dengan menyisir surai hitam milik Feli.
Feli menggelengkan kepalanya.
"Gara-gara el?"Tanya Tobio.
feli mengangguk.
"Kenapa kamu bertahan sedangkan el punya pacar baru tanpa sepengetahuan lo"
"Ka__mu kok tau kalo el punya pac____ar ba____ru"tanya feli dengan isak tangisannya.
"Gue sahabatnya el"jawab Tobio.
"Kenapa kamu engga ngasih tau sih"kata feli.
"Hehe engga apa-apa"
Feli melepaskan pelukannya dan, langsung menatap mata indah di depannya.
"Sebenarnya aku capek pengen nyerah"kata feli dengan menunduk tidak ingin melihatkan wajahnya.
"Ikuti kata hatimu feli"kata tobio dengan mengangkat kepala feli untuk natap dia, tobio langsung mengusap air mata feli yang udah jatuh.
"Ka__ta h_ati_ ku ja__ngan nye__rah du__lu hiks"jawab feli dengan sesegukan.
"Nah kalo gitu lo harus ikutin kata hati lo"jawab Tobio.
"Masuk yok lah, masa di luar terus"Suruh tobio.
Feli menganggukkan kepalanya.
"Aku pengen nginep di sini dulu ya, kamu nelpon mama aku buat izinin aku"Kata feli, tobio menjawab dengan deheman.