Menyedihkan sekali dirimu ini. Saat hidup tak ada satu pun orang yang benar-benar menyukai, hanya ada mereka yang berpura-pura mencintai padahal sebenarnya membenci.
Seharusnya kausadar diri, siapa dirimu sehingga kau merasa bangga akan segala sesuatu yang telah kaumiliki? Manusia semacam dirimu yang tak tahu diri, lebih baik kaumati.
Aku yakin dengan pasti, takkan ada yang menangisi. Kau hidup saja tak ada manusia yang benar-benar peduli, dan jika kau pergi, takkan ada yang mencari.
Hey kau, bisakah kau berhenti mengurusi hidup orang lain? Bisakah kau cukup mengurusi hidupmu saja? Hidupmu saja sudah acak-acakan, jangan sok jadi pahlawan!
Aku tidak mengerti jalan pikirmu lagi, wahai manusia yang berada di dalam cermin.
Jum'at, 4 Juni 2021
—Haifa Manar
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwritten Pages
PoetryKumpulan kata-kata yang tak tertulis di halaman bukuku. Hanya sekadar tulisanku yang terukir di secarik kertas usang yang tak terucap. Kertas yang hampir dibuang karena tak ada yang membaca. Unwritten Pages, faayourstruly©2018
