Jay adalah seorang mafia yang terkenal liciknya, dia tidak pernah tega dengan siapapun yang cari masalah dengan kepadanya. Jay juga adalah seorang pengusaha terkenal, dia sangat menjaga image nya didepan publik. Jika ada yang berani menghancurkan bi...
Jam menunjukkan pukul 07.00 Ada seorang yang mengetuk pintu kamar
Tok tok tok
"Siapa diluar" tanya Jay
"Saya tuan, anda ditunggu dibawah dengan nyonya besar dan tuan besar" ucap pelayan itu
"Saya sedang bersiap-siap, nanti akan turun ke bawah sebentar lagi" ucap Jay, dan pelayan itu pun pergi ke bawah
Setelah beberapa menit bersiap, Jay pun turun ke bawah menuju ruang makan, disana sudah ditunggu oleh keluarganya
"Jay kenapa kau lama sekali, ada masalah hah?" ucap Teahyun
Jay tidak menjawab perkataan saudara tirinya itu, dia mengambil bangku dan duduk di depan Appa nya
"Kalau ditanya sama Teahyun, jawab jangan diam saja" ujar Appa Jay
"Pertanyaannya sangat tidak penting" ucap Jay
"Appa ingin tanya, kenapa keuangan, kemasukannya lebih sedikit dan pengeluarannya lebih besar" tanya Appa Jay
"Nanti saja kita bahas lagi, sekarang waktunya kita makan" ujar Eomma Jay untuk mengalihkan perhatian Appa Jay
Dia pun mulai mengambilkan piring satu persatu untuk suaminya dan juga anak-anaknya
Jay yang tidak suka diambilkan makanan oleh Eomma nya langsung mengambil paksa piringnya
"Aku bisa sendiri!!" ucap Jay
"Cukup, hargai Eomma kamu Jay!" Ucap Appa dengan nada emosi
Jay pun yang terpancing emosi di memutuskan beranjak pergi dari ruang makan
"Kamu mau kemana Jay, makan dulu, nanti kamu sakit" ucap Eomma Jay
"Selera makan aku sudah hilang!" Jay pun menggebrak meja makan dan pergi
"Ma'af kan Jay, dia masih tidak bisa menerima kamu" ucap Appa Jay dengan Go Ara
"Tidak apa" jawab nya
***
Mobil Jay berhenti di gedung pencakar yang sangat mewah.
Pegawai pun membukakan pintu mobil Jay
"Selamat pagi tuan" ucap pegawai
Jay pun keluar dari mobil dan pergi menuju gedung, tak lama dia melihat Lee Jong Sea di lobby saat hendak mendeketi Lee Jong Sea yang sedang berdiri di pojok kan lobby, tetapi dia lagi mengangkat panggilan
"Hello nyonya, ini saya Lee Jong Sea, bagaimana bayaran saya, nyonya hanya memberi saya sedikit dari bagian itu. Nyonya tidak tahu kah, kalau sampai saya ketahuan tuan bisa-bisa nyawa saya taruhannya, tetapi nyonya hanya memberikannya sedikit dari bagian itu" ucap nya
"Itu nasib kamu, lagi pula kau sudah di gaji, anggap saja gaji itu juga bagian dari saya, karena itu perusahaan anak saya juga kamu paham"
"Ingat nyonya saya akan memberi tahu tuan jika kamu tidak memberi bagian saya sepenuhnya"
"Sudah berani kau mengancam saya, kalau bukan karena saya kamu tidak akan bisa bekerja dengan enak di perusahaan Jay!" Ujar nya
"Saya tidak main-main nyonya" ucap Lee Jong Sea
Dengan rasa khawatir Go Ara pun langsung transfer melalui hanphonenya bagian Lee Jong Sea
"Sudah ku berikan bagian mu, dan ingat rahasia ini jangan sampai ketahuan dengan siapa pun termasuk Jay, kau paham" ucap Go Ara
"Baiklah nyonya semua aman" Lee Jong Sea pun menutup telefonnya dan berbalik arah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana sudah kau dapatkan bagiannya dari Go Ara?" Ucapan Jay sontak membuat Lee Jong Sea takut dan gemetar
"T-tu-uan" ucap nya gagap, jantungnya berdetak hebat
Jay mendekati Lee Jong Sea
"Apa saja yang kau dapatkan dari Go Ara sampai-sampai kau korupsi dana perusahaan!!!" Bentak Jay, satu karyawan pun melirik ke arahnya
"Tu-u-a-n" ucap Lee Jong Sea
"Setelah kau urusi urusan mu, kau datang ke ruangan saya, dan handphone kau aku ambil, datang lah keruangan saya ingat jika tidak kau akan mendapati pembantaian dirumah kau!" Ucap Jay dan mengambil handphone Lee Jong Sea dengat paksa
Setelah beberapa menit, Lee Jong Sea masuk keruangan Jay
Tok tok tok
"Permisi tuan" ucap Lee Jong Sea
"Apa yang dia janjikan dengan kamu, sampai kau menggelapkan uang perusahaan, cepat jawab!" Ucap Jay yang sudah naik pitam
"S-seb-benarnya, n-nyo-nya mem-mberi 40% d-dari has-sil k-korup-psi ini" ucap Lee Jong Sea gagap
"Baiklah kalau gitu, kamu bisa membantu saya" Jay pun mendekat Lee Jong Sea
"Saya tidak akan membesarkan masalah korupsi ini, jika kau bisa membantu saya, kalau kau tidak mengikuti perintah saya, siap-siap kau dan keluarga kau yang akan menanggung semua nya" bisik Jay
Lee Jong Sea pun mengangguk setuju
Jay pun mulai membisik kan sesuatu kepada Lee Jong Sea
"Kamu paham kan sekarang, sekarang jalan kan lah perintah ini" ucap Jay
"Baik tuan, saya permi-" Jay pun menahan Lee Jong Sea
"Ini handphone kamu, saya tidak ingin lama-lama memegang ini" Jay pun memberikan handphone nya Lee Jong Sea dan setelah itu dia keluar dari ruangan Jay
"Kamu akan mendapatkan yang lebih dari apa yang kamu lakukan Go Ara" batin Jay dan tersenyum smirk
