[ O5 ]

3.2K 239 17
                                    

Hot Daddy  (( 🍑 )) ≡ [JayWon]
❛ :: Happy Reading ⇐

───────

     "Udah mau 4 hari kok masih susah jalan ya?"

"Si temen anak lo?"

Jay mengangguk.

"Lo pikir aja sendiri bego, Anak orang itu lo genjot berkali-kali, mending kalo udah pernah, lah ini?"

Jay murung, dia curhat bukannya mendapatkan saran malah mendapatkan omelan.

"Kasih saran apaan kek gitu, gue gak butuh diomelin" Jay menjepit sebatang rokok di antara jari telunjuk dan jari tengahnya. Lalu melemparkan kotak rokok pada meja dihadapannya.

Ujung rokoknya dibakar oleh pemantik api.

"Beliin salep aja kalo gitu, kasihan itu pasti gak nyaman"

Jay hanya diam tidak merespon namun kepalanya mencerna perkataan Jake.

Bibirnya mendesis lalu setelahnya mengepulkan asap rokok kearah atas.
"Beliin ya, gue gak tau merk-nya. Ntar gue upahin tenang aja" Ujar Jay sambil mengeluarkan uang merah berjumlah 3 lembar.

Jake tersenyum sumringah, "Enak ya jadi duda kaya, yang dipusingin bukan nyari duit gimana, tapi ngabisin duitnya gimana"

"Sebenernya gue juga gak tau sih, tapi yaudah lah gas aja"

Setelah itu Jake pamit pergi membelikan salep. Jay masih setia duduk di sofa bar seorang diri. Dia hanya memesan alkohol kadar rendah, karena dia berniat pulang sebentar lagi.

Fyi, Jay itu perokok berat. Namun saat didalam ruangan dirumahnya ia harus menahannya demi sang anak tercinta. Sunoo.

Belum lagi Sunoo akan selalu mengoceh karena ayahnya tak kunjung bisa mengurangi merokok.

Pandangannya mengedar keseluruh ruangan. Saat ini memang belum terlalu larut malam namun sudah riuh pengunjung bar dengan berbagai macam setelan.

Tiba-tiba arah matanya berhenti di benda pipih yang tergeletak di meja. Jay berinisiatif menghubungi Jungwon sebelum memberikan salepnya.

Segera diraihnya benda pipih itu lalu mengutak-atik ponselnya mencari nama Jungwon.

𓆩  ♡  𓆪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𓆩  ♡  𓆪

Singkat cerita di tempat yang lain ada pria manis yang sedang memandangi wajahnya lewat pantulan kaca.

Sesekali ia merapikan rambutnya lalu mengacaknya lagi. Tangannya terulur hendak mengambil lipbalm, namun otaknya memutar dan membuatnya mengambil liptint.

"Gue udah ngerasa kaya mau diapelin pacar ih" Jungwon melompat kecil dengan senang.

Jarinya memoles permukaan bibirnya yang semula pucat menjadi merona dengan liptint.

Hot Daddy   ⌗JayWon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang