#My_Little_Girl (broken home)
#Part_2
Di ruangan osis tampaknya semua osis tengah berkumpul untuk melaksanakan rapat yang akan membahas soal acara terakhir MPLS yaitu perkemahan sabtu minggu
Rassya selaku ketua osis mulai membuka rapat tersebut
"Oke temen2 karena hari sabtu dan minggu kita akan mengadakan perkemahan,apa kalian punya saran?" Tanya rassya
"Menurut gue sih lebih baik kita adain perjusami ajh,biar mereka semua lebih mengenal lingkungan sekolah kita" usul angga
"Gue setuju,nanti kita adain permainan outdoor" sahut feby
"Sekalian pentas seni biar mereka bisa unjuk bakat" timpal arumi
"Gue sih setuju,kalau menurut lo gimana sya?" Tanya rey
"Oke gue setuju,kita bakal adain perjusami,permainan outdoor,dan pentas seni" ucap rassya
"Ohya doni jangan lupa lo buat surat keterangan tentang acara perkemahan ini,trus di print habis itu lo kasih ke rey,nanti biar rey yang minta tandatangan sama pembina" jelas rassya
"Oke sya siap" sahut doni
"Oke" sahut rey
"Oke temen2 rapat kali ini udah selesai,maksh atas saran dari kalian,nanti jam 3 sore kita balik lagi kesini buat siapin acara perjusaminya"
"Oke syaa"
"Oke silahkan bubar" titah rassya
»●●●«
Dirumah yang sangat besar kini tengah terjadi pertengkaran hebat antara mama dan papa rassya,,rassya yang sudah tidak tahan dengan pertengkaran itu akhirnya berusaha melerai kedua orangtuanya
"Ma.. pa.. udah dong jangan ribut terus rassya pusing dengernya!!" Lerai rassya pada orang tuanya yang sibuk adu mulut
"Diem kamu.. " tegas fahri
"Kamu gak usah bentak2 rassya yh" ucap hana tak terima
"Emang kenapa? Dia juga anak aku" sahut fahri
"Stooooopp" teriak rassya
"Kalian kenapa sih setiap hari harus ribut,gak pernah ada kata damai dikeluarga kita,rassya pengen kyak yang lain,rassya pengen ngerasain yang namanya kasih sayang"
"Coba kalian fikir,apa yang kalian dapet dari pertengkaran ini,hah? Apa? Apa yang kalian dapet? Gak ada kan? Yaudah mending kalian damai ajh"
"Kamu gak usah sok nasehati papa mending kamu ke kamar ajh sana" usir fahri
"Terserah kalian deh,,rassya udah cape-" ucap rassya lalu keluar dari rumahnya
»●●●«
Rassya duduk sendirian di taman yang lumayan jauh dari kompleknya,dia mulai lelah dengan sikap kedua orangtuanya,tak terasa air matanya jatuh membasahi pipinya
"Kapan yh gue bisa ngerasain perhatian dari orangtua gue"
"Perasaan hidup gue jauh banget dari kata bahagia"
