Prolog

29 14 5
                                    

Seorang gadis remaja yang suka membuat orang geleng-geleng kepala, panggil dia Tania.

Gadis itu merupakan murid baru di SMA Williams. Sebuah sekolah yang terkenal dengan banyaknya cogan dan cecan. Tunggu, tidak sampai di sana. Dia juga mempunyai otak yang cukup pintar, meskipun sedikit miring.

Di hari pertamanya, dia bertemu dengan kakak kelas yang dingin, namanya Bara. Cowok yang akan menjadi target misi nya di sekolah ini.

...............

"Cowok! Uhuyy! Kenalin nama gue Jo,
"Iya Jo, Jodohmu~."

"Tahu gak bedanya kamu sama AC?"
"Gak."
"Iya, gak ada bedanya. Sama-sama dingin."
................

Akankah misi Tania akan berjalan lancar??

Atau Tania akan menyerah dalam misinya??

______________________________________

"HUWAAA GUE TELAT MASUK SEKOLAH ANJIRR"

Seorang gadis yang tengah menatap jam weker di nakas sebelah tempat tidurnya, jam menunjukkan pukul 06.15 sedangkan sekolahnya masuk pukul 06.30.
Ia terburu-buru mengambil handuk hingga terpleset dikamar mandi.

"AAHH SAKIT BANGET ANJIRR PANTAT GUE" ucap Tania sambil mengusap-usap bokongnya.

Setelah 10 menit mandi, dia dengan cepat bersiap-siap lalu turun dari lantai dua dengan cepat.

"Mama kok gak bangunin aku sih!" Ucap Tania yang melihat mama nya menyiapkan makanan dia atas meja makan.

"kamu itu udah dipanggil-panggil enggak bangun-bangun kek orang meninggoy aja" ucap mama Mauren dengan santai.

"Mama ish"

"Udah ayo makan cepet nanti tambah telat loh"

"Udah tau telat malah diajak makan, DAH MAH AKU MAKAN DIKANTIN AJA NTAR" teriak gadis tersebut sembari berlari keluar rumah, lalu mengeluarkan motor maticnya dan berangkat dengan kecepatan diatas rata2. Dia tidak menimpali orang-orang yang mengumpat.

15 menit sampai di area sekolah, dia melihat gerbang yang sudah ditutup. Lalu dia turun dari motornya dan meneriaki pak satpam.

"PAK BUKA PINTU GERBANGNYA!"

"Aduh neng ini udah  telat gak boleh masuk"

"Ayolah pak saya murid baru loh kan saya juga muter-muter nyari sekolahnya dimana"

"Oh murid baru toh makanya gak pernah lihat" sambil membuka pintu gerbang.

"Ayo masuk neng parkir disebelah sana"

"Oke pak makasih! Nanti Tania beliin milkita"

Pak satpam pun hanya tersenyum melihat kelakuan murid baru itu.

Tania pun memarkirkan motornya dengan rapi, lalu dia berjalan mencari ruang kepala sekolah. Di perjalanan, dia bertemu seorang cowo didepan toilet.

"Em misi mau nanya ruang kepala sekolah dimana ya?"

Si cowo dengan wajah datar itupun melihat Tania. Dari atas sampai bawah. Rambut acak-acakan, baju tidak rapi, dan dia lumayan tinggi. Kira-kira setinggi telinga cwo tersebut.

Setelah mengamati, dia pun menunjuk ke sebuah ruangan yang Tania yakini itu ruang kepala sekolah.

"Oke makasih, btw kenalan dulu dong" sambil menjulurkan tangan dihadapan cowo itu.

Cowo tersebut hanya melirik tangan tersebut kemudian meninggalkan gadis itu ditempat.

"Aishh sombong amat, awas lu ye gue sumpahin jadi jodoh gue, lumayan kan ganteng haha" gerutu gadis tersebut kemudian terkekeh.

Akhirnya dia pun berjalan  santai menuju keruang yang ditunjuk cowo tadi.
Sesampai nya didepan dia mengamati pintu tersebut lalu masuk, sebelumnya dia mengetuk pintu dulu.

"Permisi pak saya murid baru kelasnya dimana ya?"

"Loh Tania?!"

"Loh Paman ngapain disini?"

"Ya kan saya kepala sekolah Jubaedah"

"Jangan panggil aku selain Tania paman!"

"Iya-iya kelas kamu ada di XI IPA 2" paman ber name tag JULIO tersebut terkekeh.

Kebetulan diluar ada Bu Hannah. Pak Julio pun menyuruhnya menunjukkan kelas yang dituju.

Bersambung....

  HAPPY READING♡

           

Am I Crazy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang