3

17 5 9
                                    

♡HAPPY READING♡

Sesampainya mereka di depan kantin, suasana kantin yang tadinya biasa-biasa saja, tiba-tiba ricuh dikarenakan kedatangan empat cewek berparas cantik.

"Masyaallah bidadari turun dari surga"

"duh itu anak barunya ya?"

"Gila! mereka pasti jadi primadona di sekolah ini"

"sabi kali yang kuncir dua itu, gemess"

"lebih cool yang rambut pendek, kek tomboy"

"Lia juga cantik bangettt akkfhdhsgsjsj"

"Tania dah lah ga bisa didefinisikan, visualnya bukan maen"

Ya mereka adalah Tania dkk, mereka berempat mencari tempat duduk kosong, tepat dipojok kantin masih tersisa satu meja yang memuat delapan orang.

"Eh itu tuh disana ada tempat kosong"ucap Tiara dengan menunjuk tempat tersebut.

Mereka pun akhirnya berjalan menuju meja tersebut, tak menghiraukan ucapan siswa siswi yang berada di kantin. Mereka pun duduk dan memesan makanan.

"Sapa nih yang pesen?" tanya Lia.

"Gue aja, kalian pesen apa?" sahut Tiara.

"Samain semua bakso, minuman es teh aja, gada protes!" ucap Tania.

"Okeyy, Ekhem ekhem" deheman Tiara membuat Lia bingung.

"Lu kenapa dah?" tanya Lia.

"Biasa, tutup telinga lu sekarang!" Perintah Keyzha menyuruh Lia menutup telinganya.

Lia pun menuruti perkataan Keyzha, dia masih bingung  kenapa ini? , tak lama terdengar suara menggelegar di seluruh kantin.

"MANG! BAKSO NYA 4, ES TEH NYA JUGA, ANTAR KESINI GA PAKE LAMA!"
suara toa Tiara begitu indah hingga memecah gendang telinga orang yang ada di dekatnya.
Semua orang yang di kantin tengah menatapnya nya kaget.
"Hehe piss" lanjutnya dengan tangan mengangkat jari telunjuk dan tengah.

"SIAP NENG!" ucap mang Jepri dengan jari jempol diangkat tinggi-tinggi.

"Astagfirullahaladzim kaget anj" ucap Lia  dengan keterkejutan nya mendengar suara Tiara.

"Lu kalo ngomong yang bener anjir masa abis istighfar tiba-tiba ngucap" ucap Tania dengan kepala geleng-geleng.

"Mwehehehe" cengir Lia dengan mata polosnya.
"abisnya suara Tiara ngagetin si" lanjutnya.

"Biasa itu mah dia kalo disekolah lama juga gitu, ga punya malu emang". Ucap Tania.

Tak lama mang Jepri datang dengan pesanan mereka.
"Ini neng selamat makan"
Ucapnya.

"Makasih mang" ucap mereka bersamaan.

Mang Jepri pun meninggalkan tempat. Tania dkk langsung melahap makanan mereka masing-masing dengan tenang.
Tak sampai 10 menit makanan mereka tandas. Hingga suara Tiara terdengar di telinga mereka.

"Gaes masih 10 menit lagi, kita main game kuy"

"Game apaan?" Tanya Lia.

"Kalo DoD (Dare or dare) aja gimana?"

"Boleh" kata Keyzha menyetujui nya.

Akhirnya mereka pun menyiapkan sumpit yang sudah disediakan di meja.

Sumpit itu di putar oleh Keyzha, hingga berhenti di depan Lia.

"Ih.. kok gue sih"

"Makanya Jangan banyak dosa" ucap Tania.

Am I Crazy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang