WE

6 0 0
                                    

CHAPTER 3 – (KEMBALI)

Memory menyakitkan bagaikan paku yang menancap ke seluruh tubuh Kyuhyun. Sulit untuk menyembuhkannya, meskipun Kyuhyun sudah berusaha mencabutnya.

‘Mengapa orang-orang iri denganku? Jika aku boleh memilih, aku ingin bebas dari kekangan ini?’ batinnya sembari mengacak-acak rambutnya. Kali ini ia sudah berada pada titik jenuh.

Berkutat dengan pekerjaan membuatnya sangat muak kali ini. Kyuhyun melemparkan berkas-berkasnya. Kekesalan bila dipendam berujung seperti kembang api yang meledak, karena rasa sabar juga mempunyai batasan.

Masa bodoh dengan semua yang ia lakukan saat ini, Kyuhyun beranjak dari ruangannya, mencari udara segar.

*

Disinilah tempat Kyuhyun sekarang, Cheonan-tempat favorit yang ia kunjungi dari dulu bersama Yesung.

“Sampai sekarang aku kehilanganmu karena tak tahu kepindahanmu? Bagaimana kabarmu sekarang Yesung. Apakah kau sekarang bahagia atau justru nasib kita sama?” Kyuhyun mengingat semua memory bersama Yesung saat melewati pusat perbelanjaan di Cheonan. Memory inilah yang berkesan yang sekarang tak mungkin lagi terulang.

“Permisi. Apakah kau tahu arah restoran Delight?” tanya Yesung pada kakek tua yang melintasi jalanan tersebut.

Suara Yesung terdengar di telinga Kyuhyun. Dengan segera Kyuhyun menghampirinya.

“Kau mencari restoran Delight?”

Yesung menoleh. “Bukankah kau Kyuhyun?” Yesung terperanjat saat mengetahui Kyuhyun.

Senada dengan Yesung, Kyuhyun terperanjat melihat Yesung karena sangat berbeda keadaannya dibanding dengannya.

Untuk pertama kali, mereka saling berpandangan setelah terpisah selama enam tahun.

TBC

WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang