BAGIAN 6

5.5K 347 11
                                        

Malam harinya Arya dan Amanda duduk di ranjang mereka. Mereka saling memandang satu sama lain. Dengan tersipu malu Amanda memandang Arya.

"Kau sudah mengantuk ?" Tanya Arya.

"I-iya. Aku mau tidur." Jawab Amanda gugup.

"Arya , aku boleh tanya sesuatu ?" Lanjutnya.

"Katakan."

"A-apakah kamu mempunyai perasaan padaku ?" Tanya Amanda sembari menatap mata Arya. Sorot mata Arya yang tajam seperti menghindari pandangan Amanda. Tidak seperti biasanya.

"Kenapa kau tiba-tiba ingin tahu perasaanku ?"

"Aku penasaran."

"Rasa penasaranmu itu lama-lama akan membunuhmu. Tidurlah. Aku besok mau mengajakmu ke suatu tempat." Jawab Arya.

Amanda geram. Tinggal jawab aja kenapasih , batinnya. "Kemana ?" Ketusnya.

"Nanti juga kau tahu."

Seketika Amanda teringat sesuatu. Hotel itu. Dia dan Arya telah menghabiskan malam bersama tanpa dia sadari. "Kamu mau macam-macam lagi denganku ?" Tanya Amanda penuh selidik.

"Ck kau sudah tak sabar ya ingin merasakan malam pertama kita lagi. Lindungi tubuhmu jika kau mampu." Ucap Arya seraya mencubit dagu Amanda.

"Dasaaar mesum kamu."

Arya hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Amanda. Lalu dia menepuk tangannya seketika lampu kamar padam dan menjadi gelap.

*****

"Kita mau kemana Arya ?" Tanya Amanda. Pagi ini dia diperintahkan untuk memakai baju yang sedikit formal. Entah apa yang akan Arya berikan dia juga membelikan Amanda tas dan sepatu baru yang kini sedang dipakainya.

Arya hanya diam dan fokus mengemudi. Anak buah Arya di belakang mengikuti mobil mereka. Beberapa saat kemudian mereka sampai di pelataran sebuah Universitas elit kenamaan di kota itu.

"Ki-kita mau apa kesini Arya ?"

"Turun." Katanya sambil membukakan pintu mobil untuk Amanda.

Amanda mengangguk. Lalu mengekor Arya dan berjalan masuk ke dalam kampus. Mereka masuk ke ruangan Rektor. Setelah berbincang Arya dan Amanda keluar dari ruangan diikuti oleh Rektor Universitas tersebut bernama Pak Andriyan.

"Terimakasih Pak. Semoga saudara saya ini bisa belajar disini dengan baik." Ujar Arya.

"Baik Pak Sandy. Percayakan pendidikan Amanda pada kami." Jawab Pak Andry lalu mereka pamit. "Aku beneran bakalan kuliah disini Arya ?" Tanya Amanda yang masih tak percaya.

"Hmm. Suka ?"

"Sukaa. Sukaaa banget. Makasih suamiikuuu." Ucap Amanda.

"Sssttt pelankan suaramu. Ingat disini kau tidak boleh bilang kalau kau adalah istriku. Paham ?" Arya berbisik pada Amanda.

"Ke-kenapa ?"

"Turuti saja apa kataku. Kau mengerti ?" Amanda mengangguk. "Tapi aku nggak mau ya kalau aku diikuti sama anak buahmu. Aku risih Arya.." ucap Amanda dengan manja.

Arya yang melihatnya tersenyum lalu mencubit pipi Amanda. "Ok." Jawabnya dan mereka pulang.

*****

Arya mengendap-endap membuka pintu kamarnya. Melirik sedikit aktifitas Amanda di dalam kamar.

"Emm besok aku pakai ini aja ke kampus." Ucap Amanda pada diri sendiri. Arya menutup kembali pintunya. Lalu turun dan memberi kode Ikbal untuk berangkat.

INTERNAL LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang