TS
(Tetangga Sebelah)
⚠️WARNING⚠️
vote dulu sebelum bacaa❗️
-
-
-
Happy Reading
❇️💮❇️
Bel sekolah SMA Angkasa berbunyi menandakan waktu pembelajaran sudah usai. Hampir semua murid lalu lalang di koridor untuk keluar dari kelas, serta suara bising dari motor dan mobil yang semakin banyak terdengar.
Teriakan-teriakan para murid mengajak teman mereka untuk segera pulang, dan tak terlewat dengan gurauan yang teman-teman Satria lontarkan pada semua murid yang lewat di depan parkiran motor mereka.
" Heh! Cowo godain dong" ucap Calvin dengan kedipan mata genitnya.
" Najis, lo homo ternyata anjing!" Ringga bergidik ngeri dengan kelakuan temanya itu.
" Gue mau jujur, sebenernya gue suka sama lo dari awal kita ketemu. Hati gue cenat cenut tiap liat lo, apalagi sekarang bisa deketan berasa beneran pacaran sweettt bangettt" ucap Calvin memasang ekspresi memelas seolah memohon meminta pertanggung jawaban.
" BANCET!!! Haram jaddah gue deket-deket sama lo, najiss geli bat dah iiii" dengan cepat Ringga menghindar dari pelukan Calvin.
" Ih ayangggg gak boleh gitu jangan jauh-jauh, sini dong deketan nanti aku kangen gimana ihhh"
Dan berakhirlah kejar-kejaran antara dua manusia itu. Leo yang sedari tadi memperhatikan, langsung bergidik ngeri atas apa yang tadi Calvin lontarkan pada Ringga.
" Temen lo tu gilak, kudu di bawa ka psikoterapi" timpal Satria
( kudu di bawa= harus di bawa)
Leo memutar bola matanya malas
" Psikiater bodohh!"
" Ck beda dikit"
Kebetulan sekali teman alias sahabat Restihara lewat di depannya " Woy Rang rang mana temen lo si Kunti?" matanya tak luput melihat segerombolan murid perempuan yang sudah lalu lalang keluar melewati gerbang sekolah.
Sintia mendelik mendengar sapaan yang Satria lontarkan padanya, apa katanya? Rang rang " Kurang ajar ya! Sialan"
" Yaelah iya-iya Sintia yang aduhai bahenol lo liat si Kun— eh, maksudnya si Ara" kedua tanganya memperagakan gaya Cherrybelle.
" Lesehan dulu, baru gue kasih tau" perintah Sintia dengan tanganya bersidekap di depan dada.
" Banyak maunya lo, kasih tau aja cepett nyett!" protes Satria tidak terima dengan apa yang di perintahkan Sintia.
" Kalau gak mau sih yaudah, gue mau balik nih" kakinya mulai melangkah keluar dari gerbang sekolah
" Eh eh eh jangan, iya iya gue turutin kemauan lo, emang dasar setan!" sela Satria kini tubuhnya menuruti keinginan Sintia untuk ngesot-ngesottt di jalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Sebel-àh
Fiksi Remaja(Sebelum baca follow dulu lah cok) Ini bukanlah kisah anak Pak lurah, bukan juga kisah anak pendakwah, tapi inilah kisah anak Tetangga Sebelah yang tak pernah akur layaknya tom and Jerry. Satria menelisik Restihara sejenak " Lo ternyata cantik yah...
