WHAT!!! He Melt? #jeongmi

Chapter 8

Author POV.

"Sekarang jelaskan!"

"Jadi gini om....." Jeongyeon menjelaskan kenapa dia dan Mina bertemu, dia juga menjelaskan Momo dan Sana meninggalkan Mina.

"Kenapa Mina bisa tertidur di punggungmu?" Tanya appa Mina.

"Pada saat perjalanan dari tempat pemberhentian bus sampai rumah, dia terjatuh, jadi saya memutuskan untuk menggendongnya meski berat dan dia malah tertidur" jelas Jeongyeon.

"Dasar anak itu, kebiasaan dari kecil" ucap appa Mina.

"Terima kasih ya nak telah mengantarkan Mina. Ngomong-ngomong namamu siapa?" Ucap eomma nya Mina, dan bertanya pada Jeongyeon.

"Saya Jeongyeon" ucap Jeongyeon sambil menundukkan kepalanya.

"Ka Jeongyeon yang kemarin membawa ka Mina pulang" ucap Chaeryeong seraya memberikan makanan dan minuman.

"Jadi kamu anak yang membawa Mina kemarin". Jeongyeon mengangguk.

"Kamu tinggal dimana nak?" Tanya eomma Mina.

"Di apartemen di wilayah ******"

"Tinggal bersama keluarga??"

"Tidak, tapi tinggal sendirian"

"Kamu sangat mandiri. Tapi bagaimana kamu memenuhi kebutuhanmu?. Apakah dikasih oleh keluargamu?"

"Tidak. Tapi saya bekerja. Saya bekerja di cafe sebagai chef pengganti dan mengajar les."

"Wah. Kalau begitu kamu mau mengajarkan Mina dan chaeryeong, kalau sudah dekat kan enak belajarnya."

"Setuju, sangat setujuuuu." Ucap Chaeryeong dengan gembiranya.

"Gimana Jeongyeon, kamu mau?" Tanya eomma Mina.

"Jika Mina tidak keberatan a-aku mau."

"Pasti ka Mina tidak keberatan lah. Tapi jangan bilang ka Mina dulu, bahwa ka Jeongyeon yang mengajarnya."

"Oke"

Setelah berbincang-bincang Jeongyeon memutuskan untuk pulang ke rumahnya, tapi lebih tepatnya apartemen-nya.

.

.

.

Mina POV.

17:01

Aku terbangun aku kaget karena tiba-tiba berada di tempat tidurku, seingatku aku pergi bersama Sana dan Momo.

Aku memutuskan turun kebawah untuk memastikan.

Aku melihat appa dan eomma yang sedang menonton tv dan chaeryeong sedang memainkan hpnya.

"Appa,eomma, chaeryeong..." Panggilku.

Mereka melihat kearah ku. "Kamu sudah bangun rupanya."

"Apa yang terjadi, kenapa aku bisa ada di kamar, seingatku tadi bersama Momo dan Sana." Ucapku sambil menggaruk kepala dan mencoba mengingat.

"Coba kamu ingat-ingat, kamu pulang bersama siapa"

Aku mengingat bahwa aku pulang bersama Jeongyeon, dan terakhir itu aku digendong olehnya.

"APA!!" Aku terkejut. Aku menutup wajahku karena malu lalu berlari ke kamarku. Seketika aku melupakan rasa sakit di kaki ku.

"Kak Mina, kenapa?"

"Mungkin dia malu."

Bisik appa dengan chaeryeong yang masih bisa terdengar olehku.

"MINA SEPERTINYA KAKIMU SUDAH SEMBUH" Teriak mereka lalu akupun mengunci pintu kamarku.