⁸' 💢 mistake❗

66 8 0
                                    

Emily sedang menonton TV dengan segelas susu hangat dan se toples kukis.

"Mengapa kau tiba-tiba begitu?" Tanya Fraser pada Charilyn

"Entahlah, aku hanya. Ah aku tak tahu" jawab Charilyn

"Oh ya, terimakasih sudah menjadi teman Emily aku tau aku bukan teman yang baik baginya" ucap Fraser

"Ya, terimakasih juga telah mengizinkan Emily menjadi temanku" sahut Charilyn

"Aku?, Maksudku, aku bukan temanmu?" Tanya Fraser

"Hahaha, Oky baiklah, baiklah, kau teman terbaik ku Fraser" puji Charilyn
"Kau tahu sesuatu tentang Sarah?" Tanya Charilyn

"Tidak terlalu banyak, hanya satu kelas di kelas bahasa Inggris" jawab Fraser

"Apa?" Tanya Charilyn

"Yeah di musim panas ini dia mendapatkan tempat kerja di sebuah toko ice cream dan...-"

"Bukan itu, maksud ku orang yang di sukai oleh Sarah" potong Charilyn

"Oh, setau ku dia berpacaran dengan Ben dan Derek menyukainya, menyukai Sarah maksud ku dan..." jawab Fraser
"Dan tanganmu kembali berdarah" ucap Fraser

"Oh God!" Ucap Charilyn

"Tunggu disini akan ku ambilkan kotak P3K nya" sahut Fraser bangkit dari duduknya

"Charilyn ada apa?" Tanya Emily

"Tidak hanya saja luka ku kembali mengeluarkan darah" jawab Charilyn

Fraser pun kembali dengan kotak P3K yang ada di tangan nya.

"Oke, tahan ini akan sedikit sakit" ucap Fraser meletakkan salep di tangan Charilyn lalu membalutnya dengan perban

"By the way kau datang ke sidang jacob?" Tanya Fraser

"Sepertinya iya, Karena orang tua ku akan pergi" jawab Charilyn

"Jacob?, Kriminal?" Tanya Emily

"Emily, kau tak boleh seperti itu" sahut Charilyn
"Dia juga ingin mengatakannya di depan Sarah tadi" ucap Charilyn lagi

"Sarah?, Yang benar saja" Tanya Fraser

"Yeah" jawab Charilyn

"Sedang apa dia disini?" Tanya Fraser lagi

"Menjenguk Jacob" kini Emily yang menjawab
"Untuk apa dia menjenguk seorang kriminal?" Tanya Emily

"Em!, Kau tak boleh, ah please Emily kau masih kecil" ucap Charilyn

"Little jerk" gumam Emily

"Darimana kau belajar itu?" Tanya Charilyn mengintrogasi

"Fraser sering mengatakan nya" jawab Emily polos, Charilyn langsung menatap tajam kearah Fraser

"Fraser, kau mengajarkan yang tak baik pada adik mu" ucap Charilyn

"Aku hanya mengatakannya, aku tak menyuruhnya ikut mengatakan" sahut Fraser

"Ya, kau kakaknya wajar dia mengikuti mu" balas Charilyn
"Kata apa lagi yang kau tau?" Tanya Charilyn

"Ummm...Assh*le, s*it, little s*it, f*ck" jawab Emily

"Oh God FRASER!" ucap Charilyn
"Mulai sekarang kau tak boleh mengatakan itu" ucap Charilyn pada Emily

"Mengapa?, Fraser sering mengatakan itu" jawab Emily

"Ya itu Fraser bukan Emily" sahut Charilyn

"Oky" sahut Emily pasrah

"Sorry" ucap Fraser saat Charilyn yang menatapnya dengan tajam

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang