Bagian II • Mantan Istri Galak: Presiden, Harap Hati-hati

Chapter 287

Setelah menepuk lengannya, Su Ruixin juga menyadari ada yang tidak beres.

Melihat Mu Tingfeng menahan rasa sakitnya, dia buru-buru mengulurkan tangan untuk menyelamatkan situasi tetapi dihindari olehnya.

“Heh! Nak, aku tidak benar-benar bersungguh-sungguh. Biarkan saya melihat apakah luka Anda terbuka. ”

Mu Tingfeng mengerutkan alisnya. Tatapan dinginnya mirip dengan memintanya untuk tidak menyentuhnya.

Setelah ditolak secara tragis, Su Ruixin menatap Mu Tingfeng selama beberapa waktu sebelum dia berbalik dan melemparkan dirinya ke pelukan suaminya.

Dia berteriak, “Sayang, putra kami membenciku. Dia membenciku!”

Mu Xiaoyang sepertinya sudah terbiasa dengan situasi seperti itu. Dia memeluk istrinya dan menghiburnya, “Tidak apa-apa. Aku tidak membencimu.”

Mu Tingfeng berpikir dalam hati, 'Pamerkan kasih sayangmu, kakiku!'

Xia Zhetao berpikir dalam hati, 'Mengapa saya menemukan presiden begitu menyedihkan?'

Emosi Su Ruixin berubah dengan cepat. Hanya dalam beberapa saat, dia mendapatkan kembali kekuatannya.

Dia merasa penasaran, dan mencondongkan tubuh ke dekat Mu Tingfeng dan bertanya, “Nak, bagaimana keadaan antara kamu dan Youlin? Dia telah pergi kencan buta. Apakah kamu…"

"Dia tidak akan."

"Apa?"

Mu Tingfeng berbalik dan menatap Su Ruixin.

Dia mengucapkan setiap kata dengan jelas, “Dia telah setuju untuk memberiku kesempatan lagi. Dia tidak akan pergi kencan buta lagi.”

"Apa?!" Su Ruixin berseru heran dan terlihat sangat energik.

Jika bukan karena fakta bahwa putranya terluka dan tidak bisa bergerak begitu saja, dia akan meraih kerahnya dan mengguncangnya dengan keras.

"Apa yang telah terjadi?! Mengapa Youlin tiba-tiba setuju dengan Anda?"

"Apakah Anda melakukan sesuatu padanya? Apa yang terjadi di antara kalian berdua saat aku tidak ada? Katakan padaku"

Su Ruixin sangat bersemangat. Sementara itu, Mu Tingfeng segera menoleh ke samping. Jelas, dia tidak berencana untuk memberitahunya.

Su Ruixin menatapnya dengan kebencian. Dia berbalik dan menatap Xia Zhetao dengan penuh harap yang berdiri di samping.

Sedikit yang dia tahu bahwa Xia Zhetao tampak sama tercengangnya. Dia jelas tidak tahu apa-apa tentang itu. Dia tidak bisa membantunya bahkan jika dia mau.

Tepat ketika Su Ruixin menjadi penasaran seperti kucing dan ingin mengorek jawaban dari mulut Mu Tingfeng, dia tiba-tiba berkata, "Tapi, Youlin bilang dia akan memulai dari awal denganku dengan satu syarat."

"Kondisi apa?" Begitu Mu Tingfeng berbicara, tidak hanya Su Ruixin, tetapi Mu Xiaoyang dan Xia Zhetao juga tidak bisa tidak melihatnya dari samping.

“Dia memintaku… untuk menemukan cara agar Joy menerimaku sebagai ayahnya.”

Tepat setelah Mu Tingfeng berbicara, suasana di dalam bangsal jelas berubah. Senyum di wajah Su Ruixin runtuh dalam sekejap.

Joy adalah anak menggemaskan yang pernah ditemui Su Ruixin di taman kanak-kanak sebelumnya.

Dia adalah putra kandung Mu Tingfeng, serta cucunya sendiri. Namun, selama beberapa tahun terakhir, terlepas dari dia atau Mu Tingfeng, mereka tidak pernah melakukan tanggung jawab yang adil untuk anak itu.