Bagian II • Mantan Istri Galak: Presiden, Harap Hati-hati

Chapter 353

Saat Su He menatap wajahnya dari jarak sedekat itu, untuk sesaat, dia tidak mengerti sesuatu.

Dia tidak mengerti mengapa dia begitu terobsesi dengan orang ini.

Dia jelas tidak mengingat masa lalu mereka.

Dia jelas punya cinta lain. Tapi, kenapa dia masih memikirkan cara untuk mendekatinya?

Mungkinkah dia masih memiliki harapan pada orang ini, berharap orang ini dapat mengingat semua ingatan yang mereka miliki sebelumnya?

Atau, bisa jadi semua itu hanyalah lelucon kekanak-kanakan selama masa kanak-kanak mereka, dan dia tidak menganggapnya serius atau mengingatnya di dalam hatinya.

Sementara itu, dia benar-benar menganggap serius kata-katanya ...

Su He mengejek dirinya sendiri saat dia menundukkan kepalanya.

Tiba-tiba, tangannya terulur ke arah Su He dan meraih pergelangan tangannya bahwa dia telah memegang handuk dengan akurat.

Seluruh tubuh Su He bergidik. Dia melebarkan matanya dan menatap Ye Yan yang dia tidak tahu ketika dia membuka matanya. Dia secara refleks ingin mundur. "Anda…"

“Jangan pergi!” Ye Yan merasakan mundurnya Su He. Sedikit kegugupan muncul di wajahnya yang memerah karena minum alkohol.

Dia mencengkeram tangan Su He dan menarik lengannya. "Youlin, jangan pergi."

Setelah mendengar teriakan terakhir Ye Yan, seluruh tubuh Su He menjadi kaku.

Dia melebarkan matanya dan mereka berkedip dengan semacam emosi. "Kamu menyebutkan bahwa … kamu menyukaiku sebelumnya … Kamu bahkan mengatakan … kamu akan menikah denganku di masa depan"

"Tapi, sekarang kamu mencengkeram tanganku sambil memanggil nama wanita lain"

Su He berbicara dengan sangat lembut, dia tidak terlihat seperti sedang berbicara dengan Ye Yan. Sebaliknya, itu lebih seperti monolog.

Alkohol telah menyebabkan mati rasa dan kelumpuhan sementara pada otak Ye Yan.

Matanya benar-benar kehilangan panjang fokusnya. Dia samar-samar melihat siluet angkuh di depannya. Dia menemukan orang ini sangat familiar.

Bagian tertentu dari dadanya mulai bergerak. Diam-diam mengatakan kepadanya bahwa dia harus menangkap orang ini.

Dia harus menangkapnya. Dia tidak harus membiarkan dia meninggalkannya.

Dia tidak harus melepaskannya!

Otak Ye Yan dalam kebingungan dan dia secara alami memperlakukan orang di depannya sebagai Zhao Youlin. Dia merindukan kehangatan orang ini, dia merindukan baunya.

Di atas segalanya, dia merindukan perasaan yang entah kenapa membuat hatinya tercekat.

"Jangan pergi… Jangan pergi… Aku menyukaimu, Youlin. Saya sungguh suka kamu. Aku bisa menjamin bahwa cintaku padamu tidak kalah dengan Mu Tingfeng"

"Tapi... Tapi kenapa kamu tidak memberiku kesempatan? Mengapa Anda bersedia menerima Mu Tingfeng lagi bahkan ketika dia dulu mengabaikan Anda dan memperlakukan Anda dengan sangat brutal dan dingin?"

"Mengapa Anda tidak memberi saya kesempatan? Mengapa…?"

Su He bergidik. Air mata yang telah menggenang di matanya akhirnya mengalir di wajahnya. Namun, dia segera menghapus air matanya.

"Tuan Ye, Anda salah mengira saya untuk orang lain. Saya bukan manajer umum. Jika Anda perhatikan baik-baik, saya Su He, bukan Zhao Youlin. Sekarang, lepaskan aku. Lepaskan aku sekarang"