hihaiii syemua
akhirnya aku up lagi hwhw
jangan lupa follow dan voment💋
Happy Reading!
5-]Cemburu?
Pukul 11:10
Waktu pulang sekolah telah tiba, tapi mamah belum juga datang.
Aku menunggu nya di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat. Jelas saja, anak-anak sudah pada pulang semua dari 5 menit yang lalu. Kini tersisa aku saja dan beberapa anak yang sedang nongkrong di warung dekat sekolah.
"Duh, Mamah mana ya?" ucapku di dekat gerbang, seraya merapatkan Almamater Navy yang ku pakai.
Aku membuka layar ponsel ku dan menelfon Mamah.
"Mah, ma- " dan ucapan ku terpotong
"Iyaa Ce, sebentar-sebentar yaaa" sahut mamah di seberang sana, yang sepertinya sedang repot.
"Mah? Kalo Mamah lagi repot, Ace gapapa kok pulang sendiri aja ya" ujarku sambil menatap mobil dan motor yang lalu lalang.
"Enggak repot si Ce, cuma ini mobilnya gak tau kenapa susah nyala ya Ce bentar ya lagi Mamah usahain nih" balas mamah diseberang sana
"Ehh, gak usah Mah. Ace gapapa kok, pulang nya jalan aja ini juga ada temen bareng nya kok Mah" ucapku bohong pada mamah.
Enggak mau aja ngerepotin Mamah yang harus benerin mesin mobil lebih dulu, hanya untuk jemput aku, yang pulang sendiri sebenarnya juga bisa.
"Serius kamu? Kalo memang ada barengan nya yaudah gapapa, hati-hati ya, Ce maaf ya Mamah gak bisa jemput kamu" sahut Mamah di seberang sana dengan suara lemah.
"Iyaa Mamah, yaudah ya Ace mau otw pulang nih. Dadah Mamah sayang"
"Dahh Aceee"
deett
Aku mematikan telfon Mamah dan segera memasukkan ponsel ku ke dalam saku Almamater ku.
Aku berjalan minggir di tepi jalan raya, mobil dan motor berjalan dengan kecepatan begitu tinggi.
Aku menatap kiri dan kananku, mencari jalan sepi untuk menyebrangi jalan raya. Karena disini tidak ada zebra cross.
Tasha? Anak itu sudah di jemput lebih dulu sama ibu nya, sebab rumah ku dan rumahnya juga lumayan jauh, iya, rumah kami tidak searah.
"Aycelia bukan?" Ucap seseorang di belakang ku, yang spontan membuat ku menoleh ke belakang.
Aku melihat, seorang laki-laki yang sedang memarkirkan motornya di belakang ku, aku mengenali siapa laki-laki ini. Benar, dia adalah laki-laki yang tadi membagikan lembaran organisasi OSIS di kelas ku.
Kalo tidak salah, namanya Kak Ardya? Yang tadi pagi sempat di gibahin sama Lina itu? Batinku.
"Iya, ini Aycelia" jawabku cepat
"K-kak Ardya ya?" tanyaku sedikit ragu.
"Betul. Lo kenal gue?" balasnya dengan antusias.
"Iya. Kakak yang tadi pagi bagiin lembaran tentang organisasi OSIS kan?" balasku kikuk
"Iya, wah ternyata lo tau nama gue ya" sahut nya, sedangkan aku hanya tersenyum.
"Oiya, dari mana kakak tau nama gue?"

KAMU SEDANG MEMBACA
AYCELIA [ON GOING]
Jugendliteratur📌PLAGIAT? PERGI JAUH-JAUH YA! ALUR CERITA AYCELIA DI LAPAK AKU HANYA ADA DI AKUN INI, SELEBIHNYA ITU PLAGIAT! MOHON KALO ADA YANG NEMU ALUR CERITA YANG SAMA KAYA CERITA AYCELIA DI LAPAK AKU, WAJIB KASIH TAU AKU YAA! Ini hanya sedikit cerita tentan...