Beberapa menit kemudian, Arka sudah sampe di depan rumahnya Laras. Dia pun mengetuk pintu rumah tersebut sembari mengucapkan salam
"Assalamualaikum, Laras??"
Tiba tiba pintu rumah itu pun dibuka oleh Dirgan, seolah mengerti maksud dari kedatangan Arka, ia pun langsung memanggil adik kesayangannya itu
"Laras, nih Arka udah dateng. Lu masih lama ga cok?" sembari teriak karena Laras berada di lantai dua
Laras yang mendengar teriakan sang Abang langsung membalasnya "Iyaa mass!! Ini gue kebawah nihh" sambil pelan pelan turun ke bawah untung menghampiri mereka
Sesampainya dibawah, Laras bingung. Kenapa? Dia bingung melihat Dirgan dan Arka ternyata melihat Laras dengan tatapan kaget dan syok seolah sedang terjadi kejadian yang menggemparkan
"Ihhh?!! Kalian ngapain liatin gue gitu banget siiii??" tanya Laras kepada mereka berdua
"Outfitnya adek gue kok beda banget? Biasanya feminim anjir. Baju baju cewek lu itu dibuang ta?" Dirgan yang masih kaget itu pun reflek melemparkan pertanyaan ke adiknya
"Yakali gue buang, gue bosen aja pake baju feminim terus. Mumpung lu pernah ngasih gue nih jaket ya gue pake aja" Dirgan dan Arka yang mendengar jawaban Laras hanya bisa membalasnya dengan anggukan
Seolah inget mereka akan pergi, Arka dengan cepat mengajak Laras untuk langsung berangkat
"Ras? Lupa ta? Ayo jalan, katanya mau beli perlengkapan sekolah ya toh?""OIYAAA. Yaudah mas, gue jalan dulu yaaa, assalamualaikum" ia pun langsung salim kepada sang Abang dan langsung menuju motor milih sang Abang yang Arka pinjam
Selama diperjalanan, mereka banyak bertukar cerita. Entah itu tentang pahitnya kehidupan, tentang percintaan ataupun pertemanan mereka, dan yang pastinya masih banyak lagi yang mereka bicarakan selama diperjalanan itu.
Karena Arka tidak tahu jalan, ia pun nanya ke Laras mau pergi ke toko yang mana
"Ras, ini mau pergi ke arah mana? Gue kan belum hapal jalan disini, so nanti arahin gue oke?""Iya Ar, kita ke mall yang waktu itu kita kesana pas nonton itu tuh. Ada toko peralatan sekolah yang bagus dan pastinya lengkap banget dehh!!" jawabnya.
Mendengar jawaban Laras tersebut, Arka pun langsung mengangguk mengertiSepanjang di perjalanan mereka mengobrol asik sembari Laras memberi tahu jalan yang mengarah ke mall tersebut.
Hingga tak terasa, mereka pun sudah sampai di mall tersebut. Arka pun mencari parkiran yang aman untuk memarkirkan motor tersebut. Sudah terparkir dengan rapih dan aman, mereka pun langsung masuk ke dalam mall tersebut dan langsung menuju toko yang mereka ingin tuju.
Akhirnya mereka pun sampai di toko tersebut. Mereka pun langsung memilih milih barang yang akan mereka beli dan pakai nantinya. Entah itu tempat pensil, pulpen, pensil, rautan, dan tentunya masih banyak lagi peralatan sekolah yang akan mereka beli.
Hingga beberapa saat kemudian, dirasa sudah cukup, mereka pun langsung membayarkan apa yang mereka beli ituArka yang merasa bosan dirumah berinsiatif mengajak Laras bermain di Timezone
"Emmm Ras... Kebetulan gue gabut banget nih dirumah, mau main Timezone dulu ga? Gue bayarin deh"Mendengar usulan Arka tersebut, Laras langsung mengiyakan ajakan dari Arka itu. Dia senang sekali karena diajakin main Timezone, terlebih lagi ini gratis. Siapa sih yang akan menolaknya?
Akhirnya mereka berdua pun langsung menuju ke Timezone yang berada di mall itu, Laras yang sudah mempunyai kartu pun langsung memberikan kartu itu ke Arka supaya Arka bisa mengisi kartu itu sepuasnya
Sudah selesai mengisi kartu tersebut, mereka pun bermain main permainan yang ingin mereka mainkan"Arkaa Arkaaaa, bolehh tolong fotoin gue ga?"
Arka yang mendengar perkataan Laras itu pun langsung menganggukan kepalanya seolah mengiyakannya
"Iya boleh Ras, nanti lu bilang aja mau difoto di posisi mana oke"
Laras pun spontan menganggukan kepalanya semangat. Tetapi sebelum foto, pastinya mereka akan bermain main di tempat itu dengan rasa puas. Sudah mendapatkan spot foto yang bagus, Laras pun langsung meminta tolong Arka untuk memfotonya. Arka yang nurut pun langsung memfoto Laras dengan cantik. Selesai fotoin Laras, Laras pun meminta satu hal sama Arka
"Arkaa, foto berdua yuk mau ga?? Kita kan jarang foto terus kalo ketemu.."
Tanpa pikir panjang pastinya Arka mengiyakan ajakan Laras dengan rasa senang dan gembira
"Gua masukin story ya Ar?" tanyanya. Jawaban Arka pastinya, iya, iya, dan selalu iya.Dirasa sudah asik bermain main, mereka berdua pun akhirnya pulang ke rumah lalu beristirahat
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Get You?
Teen Fiction📌Note📌 Beberapa bab ada yang masih dalam masa perevisian, untuk bab yang tidak bertuliskan "sedang di revisi" itu tandanya sudah di revisi. Enjoy! Thank you guys... Arka Denadra Alaska cowok ganteng bertumbuh tinggi, punya body yang wow dan dapat...