Viona adalah gadis cantik dan menawan, dia keturunan campuran papa viona orang Indonesia dan mama nya orang Italia.
Viona memiliki seorang kakak laki-laki, sejak umur nya 5thn dia dan kakak laki-laki nya pisah dikarenakan kedua orang tua viona berc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Viona terbangun dan melihat layar handphone nya, jam menunjukkan bahwa sudah pukul 18:16 Viona sudah tertidur selama 4 jam.
"Oh astaga!! Apa-apaan ini aku tidur selama itu? Gumam Viona lalu beranjak dari tempat tidur nya langsung menunju ruang utama lantai satu. " loh kemana tu cowok songong? " gumam nya lagi dalam hati lalu Viona mencari keseluruh ruang apartemen dan tak juga menemukan Andreas.
"Huuhh... Gw di tingal sendiri, bener bener ya tu cowok ngeselin banget!! Awas aja ya kalau dia muncul gw plites tu muka songong nya" omel Viona
Tak lama kemudian terdengar suara kunci pintu terbuka dari luar. Viona langsung bergegas lari dan mengambil panci pink yang ada di dapur lalu pergi ke pintu utama. Saat pintu mulai terbuka Viona mengangkat panci tersebut setinggi-tingginya hendak memukul seseorang yang hendak masuk ke apartemen nya.
"Uwooohh.. Yaaaa...." teriak seseorang yang muncul dari Balik pintu karena terkejut atas apa yang hendak dia alami. Viona yang mengetahui suara tersebut menghentikan tangan nya.
"Abanggg... " ucap Viona..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⭐ 𝚅𝙸𝙾𝙽𝙰 𝙲𝙷𝙴𝙽𝙳𝙴𝚁𝙰𝚆𝙰𝚂𝙴𝙷 ⭐
Viona dan yang lain duduk di sofa, viona merasa tak malu karena hampir saja dia memukul abang nya dengan panci pink. Suasana semangkin canggung pasalnya tak ada seorang pun yang memulai pembicaraan. Dan akhirnya arga memecahkan keheningan tersebut.
"Vio.." "Bang plis jangan marah:( sumpah aku pikir tadi abang itu cowok sialan itu" ucap viona yang sontak membuat ketiga laki-laki tersebut melihat satu sama lain.
"Cowok sialan?" tanya ketiga arga, alka, kana serempak. "Iya.. Suruhan papa itu" jawab viona kasar. "Ooh... Andreas... " Jawab ketiga pria itu serempak pula.
"Ntah lah, siapa pun namanya gw tetap bilang dia itu cowok songong" ucap viona. "Udah dong vio jangan marah marah terus nnti kamu suka loh sama Andreas" goda alka terkekeh.
"Ih abang apaan sii ogah banget vio suka sama cowok songong sok cool itu" jawab viona.
"HAHAHAHAHA.... " semua orang yang ada disitu tertawa mendengar ucapan viona dan membuat viona mangkin kesal.
"Udah udah, dek ni kenalin sahabat abang namanya Arkana Bramastya" arga memperkenalkan kana kepada viona.
"Oh.. Viona chenderawaseh..panggil aja Viona" Viona mengulurkan tangannya dan langsung di jabat oleh kana. "Arkana Bramastya, biasa dipanggil kana" ucap kana memperkenalkan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⭐ARKANA BRAMASTYA ⭐
"Oh ya dek abang punya hadiah buat kamu coba tebak abang bawak apa? " ucap arga kepada viona
"Abang bawak hadiah buat vio? "Tanya viona dengan kegirangan.
"Yaudah kalau mau tau matanya di tutupin dulu ya" ucap alka sembari menutup mata viona dengan selendang hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⭐ALKANA GIBRALTAR⭐
Prov viona
Saat aku terbangun aku langsung mengecek handphone untuk melihat jam, ternyata jam telah menunjukkan pukul 18:16.
"Oh astaga!! Apa-apaan ini aku tidur selama itu?"Gumam ku dalam hati.
Aku kluar kamar lalu turun ke lantai utama yang terlihat sepi " lo kemana tu cowok songong?" Gumam ku dalam hati.
Aku pun mencari nya ke seluruh ruang apartemen tapi tak kunjung menemukan nya. "Huuhh... Aku di tingal sendiri, bener bener ya tu cowok ngeselin banget!! Awas aja ya kalau dia muncul ku plites tu muka songong nya" omel ku
Tak lama kemudian aku mendengar suara kunci pintu terbuka dari luar. Aku langsung bergegas lari dan mengambil panci pink yang ada di dapur lalu pergi ke pintu utama. Saat pintu mulai terbuka aku mengangkat panci tersebut setinggi-tingginya hendak memukul seseorang yang hendak masuk ke apartemen.
"Uwooohh.. Yaaaa...." teriak seseorang yang muncul dari balik pintu karena terkejut atas apa yang hendak dia alami. Aku yang mengetahui suara tersebut menghentikan tangan ku di udara beserta panci yang sedang aku gengam.
"Abanggg... " ucap ku.
Bersambung....
Buat part ini segini dulu ya guys☺ Sorry kalau terlalu lama juga cerita nya pendek soalnya author lagi cedera tangan author harap kalian bisa memaklumi nya😁 Author usaha kan di part selanjutnya bakal panjang deh😁
Hihi maaf juga kalau cerita nya gak nyambung gitu :v author bakal perbaiki lagi nnti:) Sekali lagi makasih ya yang udah support author😁
Oke guys sampai jumpa di cerita selanjutnya babay tayang tayang author 😗 Jangan lupa kasih vomen nya ya🤗
