MISUNDERSTANDING || SANZU HARUCHIYO [End]

13

||

[Flashback bagian 3]

{Sanzu diam diam mengambil gambar keluarga (lo) dan ada foto hanma disana}

|

{Inilah penjelasan}

"S-saat itu aku dan hanna bersengaja meninggalkan foto hanma dirumah lo,saat lo belum terbangun dengan tidur nyenyak saat petang,setelah meninggalkan foto itu aku dan hanna bersengaja tidak pernah menanyakan keberadaan foto itu",ucap yuki melanjutkan penjelasan hanna dengan ketakutan.

Dengan mengetahui informasi yang diberi yuki dan hanna tersampaikan pada kokonoi,lalu koko selalu memberi informasi itu langsung kepada sanzu yang sedang menjalankan misi itu.

||

||

[Flashback bagian 2]

{Kedua teman ku melihatku dan sanzu yang habis keluar dari uks}.

"Ki,lihat deh si (lo) sepertinya udah berbuat sesuatu sama anggota organisasi bonten itu",ucap hanna menjulit lalu memutarkan kedua bola matanya.

"Hmm gw yakin na.kita sudah setenang ini,karena udah mempunyai kambing hitamnya",ucap yuki dengan smirk.

||

(Di tiap bagian cerita ini aku selalu kasih percakapan sanzu dengan bonten)

Bonten mempercayai semua informasi yang diberikan yuki hingga rencana mereka berdua berjalan dengan lancar hingga mempermasalahkan lo seorang diri dan sanzu.

Dari mendapatkan masalah yang mengejutkan lalu seorang sanzu yang sulit untuk jatuh cinta kepada lo karena perintah ketua pada saat misi dimulai.

(Di bagian 4)

["Lo terlalu manis untuk gw milikin",ucap sanzu dalam hati]
Pada saat itu sanzu masih tetap berteguh dengan amanah ketua,dengan perintah

'jangan sampai tergoda olehnya'

Perintah itu sulit untuk sanzu mencintai (lo).

Saat itu rin dan ran juga diberi perintah untuk tidak tergoda dengannya.

Pesan

'kami sudah bersamanya boss'

'bagus-
jangan sampai tergoda olehnya'

||

[Flashback bagian 6]

Saat itu kenapa informasi detail bonten tidak pernah didapat polisi,karena kokonoi pintar,dia menghapus dengan cepat informasi itu jika menemukannya diinternet.

Jadi (lo) dan polisi tidak pernah tau tentang lambang, anggota,ketua Bonten.

[Lanjut dari bagian 10]

{Kakucho yang mengerti keadaannya sanzu sekarang meminta mikey untuk meliburkan dia dalam beberapa hari.}

Hari sudah larut malam
Saat itu sanzu melaju kencangkan mobilnya untuk pulang ke apart dengan amarah dan juga kesedihan bercampur aduk,karena ketidak ada'nya diri lo dihadapannya.

Saat sampai didepan kamarnya dengan wajah lesu dan berpikiran kosong membuatnya berkeinginan bunuh diri lalu masuk ke dalam

Dirinya tersenyum senang bercampur kesedihan saat melihat ada seorang wanita terduduk diranjang yang sedang menangis ketakutan dengan wajah dan tubuh yang terciprat banyak darah.

Sanzu mendekati wanita itu "aku sudah gila tanpanya,kini aku berhalusinasi dengan ada dirinya dihadapanku",ucap sanzu tersenyum meratapi wanita itu-seketika air matanya terjatuh saat memikirkan itu.

Wanita itu tersadar dengan adanya sanzu dihadapannya
Ia langsung mendekati lalu memukul' dadanya yang bidang.

"Aku takut,bagaimana ini bisa terjadi?",isakku dengan gemetar dan menangis.

Sanzu yang tersadar dengan suara itu langsung terkejut dengan adanya (lo) dihadapannya.

"Aku tidak berhalusinasi",ucapnya yang langsung memelukku dengan menangis sejadi jadinya.
Memeluk hingga rasa khawatir dan kesedihannya hilang.

sanzu yang merindukanku langsung mengecup bibirku dengan tersenyum lalu mengecup lagi keningku yang berciprat berdarah dan mengusap usap bekas tamparan pistol waktu itu.

Aku yang melihat bekas air mata sanzu pun mengusapnya sesekali aku mengusap bekas luka disisi bibirnya.

'
'
'

Tbc