14 (end)

840 81 16
                                    


Sanzu yang melihat dirikh dari ujung kaki hingga kepala dengan sigap menggedongku

"Turunin,aku mau dibawa kemana?",ucapku sembari menatap sanzu.

"Kita ke kamar mandi,buat mandi bareng",ucap sanzu yang melangkah ke kamar mandi dengan tersenyum yang tidak biasa.

"M-mandi bareng?",aku terkejut.

Setelah menurunkanku di bethup sanzu menyalakan air lalu membuka bajunya dengan cepat.
Diriku yang melihat itu dengan sigap menutup wajahku yang merona.

'Oh shit' batinku yang merasa sangat malu dengan ini.

Sanzu yang sadar langsung membuka kan bajuku dengan asal,mendudukkanku didepannya lalu berendam bersama.


"Ceritakan semuanya dari awal"ucap sanzu meletakkan wajahnya dipundakku,lalu mendusel disana.

"Ya aku akan ceritakan semuanya"

Aku terkejut saat tangan sanzu menjalar perutku,lalu ia memandikanku layaknya seorang bayi,setelah itu Sanzu memeluk diriku dengan rasa takut akan kehilangan.








Mandi telah selesai,kini tubuh (lo) yang cantik sudah wangi dan bersih-lalu memakai dress transparan untuk malam ini yang dipilihkan oleh sanzu,selama memakaikan baju-sanzu hanya termenung kesal setelah mendengar penjelasan itu.

(Ucapan sanzu saat ingin membukakan/menggantikan baju (lo) benar terjadi)

"Kalau ingin marah,lampiaskan saja ke aku" menatapnya dengan menantang lalu membelai rambut sanzu yang sedang mengobati goresan bekas tamparan pistol.



Mendengar itu sanzu langsung mengangkat tubuhku lalu membantingnya ke ranjang dengan kencang.
sanzu menelan 1 pil berwarna pink putih yang ada ditangannya.

Aku yang terkejut melihat itu hanya terdiam melihat sanzu yang hanya memakai celana short-badannya yang bugar membuatku bergairah.

"Aku akan melampiaskannya kepadamu dengan nikmat" ucap sanzu lalu mencengkram kedua tanganku ke atas,menatapnya dengan smirk andalannya.

"Coba saja"ucapku tersenyum menantang seorang sanzu yang membuatnya tergoda.

Lumatan bibirnya membuatku ingin lagi dan lagi-aduan daging yang tidak bertulang membuatnya kelelahan dengan menyeimbangkan nafasnya-tali saliva terhubung saat aku dan sanzu mengeluarkan lidah berbarengan
Seketika sanzu menggigit bibir bawahku sampai menjerit kesakitan

"A..sakitt"

Aku yang tidak tahan itu dengan sigap membalikkan posisi dan menindihkan badan sanzu lalu mengigit sudut kanan bibirnya yang berada bekas luka sampai rasa geramku hilang,dan bekas gigitan terceplak dilukanya sehingga ingin berdarah.

"Aku pernah bilang ke kamu buat menambah lukanya dan sekarang benar terjadi"ucapku yang mengingat ucapannya saat sekolah.

Sanzu yang menyadari itu terbangun-mendudukanku dipangkuannya lalu berbisik..

"Good~baby girl,sekarang perlakukan aku dengan manis"bisik sanzu dengan suara yang berat lalu meraba pinggangku yang ramping sembari membuka dressnya ke atas dan mendusel ditengah payudara sesekali ia menghisap belahan payudaraku.

Aku yang tidak kuat dengan itu merasakan kegelian hebat diperutnya.

"Agh~"

"Akan ku buat tato yang sama disini" ucap sanzu lalu membuka kaitan bra.

2 gumpalan daging yang cantik kini terlihat jelas oleh sanzu yang tidak bisa menahannya dengan cepat mengisap salah satu putingku dengan kasar lalu memainkan salah satu payudaraku  dengan meremas.

"Ashh~" desahku membuat mendongak tidak kuat dengan keagresifannya.




Sanzu semakin tidak tahan lalu memasukkannya ke tubuhku dengan cepat,benda itu masuk begitu saja tanpa aba aba.

"Ahh...Jangan!!" Jeritnya lalu menahan tubuh sanzu.
Aku yang menyadari itu langsung menatap sanzu dengan cemas.

"Tenang aku pakai ko,yang waktu itu kita di supermarket aku simpan",ucap sanzu tersenyum senang-lalu melanjutkannya sembari memegang pinggangku agar bergerak

"Apa?ash~ahh-"ucapku lalu melumatkan bibir sanzu sembari menahan desahan,lalu tali saliva terjatuh diperut sanzu yang berbentuk-melihat itu aku mengusapnya dengan cepat.

Sanzu yang melihat itu smirk "bisa nakal juga kau rupanya" ucapnya

"Ahh~ashhh hihi, Aishiteru~",ucapku sembari tertawa kecil lalu memeluk leher sanzu dan mencengkram punggung nya dengan kuat karena sudah ingin mencapai orgasme.

"Ahhh~asfhhh asshh" ruangan yang sunyi itu dipenuhi jeritan kenikmatan.

"A~aku ahh udah ga kuat zu",ucapku sembari mencakar cakar punggung sanzu yang tubuhnya kuat pada malam ini.

Sanzu yang menyadari itu smirk dan menggerakkannya dengan cepat.

"Ahh~ashhh kamu terlalu cepat A~aku ga-kuattt,ahhh",ucap lo yang resah namun kenikmatan

"Aghh"suara desahan sanzu yang berat membuat lo sangat menikmati perlakuan itu.

Keduanya sudah mencapai orgasme nya kini kedua tubuh yang lelah beristirahat diatas ranjang dengan posisi lo diatas sanzu,lalu sanzu membuang pengamannya dengan cepat.

Suara terengah-engah membuatnya tersenyum senang.

"Aishiteru,kamu sangat imut saat mendesah,aku suka" ucap sanzu lalu melumatkan bibirku yang manis

Setelah itu aku duduk diatas sanzu yang tertidur lelah lalu meraba dadanya yang bidang hingga ke perut.

Sanzu yang menyadari itu langsung menggelitik pinggangku hingga merasakan kegelian-sesekali ia mendusel diperutku lalu tertawa bersama.

"Agrh geli",ucapku kegelian lalu membalas kelitikan kepada sanzu.

"Kamu nakal juga ya"ucap sanzu lalu memelukku dan berbisik.

"Besok ikut aku ke markas,kita bertemu mikey",ucap sanzu dengan serius lalu mengecup keningku.

"Iya"ucapku dengan tersenyum menatap sanzu lalu tertidur.














Saat pagi dimarkas BONTEN,(lo) di ajak mikey untuk berbicara serius berdua di suatu ruangan.

"Kau cukup baik saat menggunakan katana kemarin",ucap mikey dengan serius menatapku sembari mengunyah taiyakinya.

"Terima kasih", tersenyum menatap mikey

"Bagaimana jika kau bergabung ke organisasi ini dan menggantikan posisi yang sudah kosong?"ucap mikey serius menawarkan hal itu.

"A-aku bergabung?"ucapku terkejut dengan tawaran itu.

'aku harus jadi penggantinya?'batinnya.

"Jika kau ingin aku bisa meminta sanzu untuk mengajarkan dirimu lebih dalam tentang kejahatan,dan kita akan mencari hanma",ucap mikey menatap tajamku sembari menghabiskan taiyakinya.

"Iya aku mau bergabung untuk mencari hanma,jika dia mempunyai keluarga lagi akan ku bunuh juga!",tegasku serius menerima tawaran itu

'ketua diorganisasi ini sangat imut namun saat ada masalah dia langsung berubah sifat' gumamnya dalam hati.

'
'
'


Kini (lo) menjadi anggota bonten dan mengantikan posisi yang kosong dan menjadi miliknya sanzu
Lalu menjalankan misi mencari hanma dan membalas dendam.
















'
'
'






End

Makasih banyak buat yang suka nunggu dan makasihh banyak buat yang udah baca cerita ini sampai habis☺️❤️

Sebenarnya aku mau bikin lanjutan ini bikin book lagi,tapi masih mikir mikir😄

MISUNDERSTANDING || SANZU HARUCHIYO [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang