Fiksi Sejarah
---
Raja Oh Sehun penguasa benua althea yang dikenal begitu kejam dan juga bengis yang menaklukan seluruh wilayah di Benua Althea menjadi satu dibawah kekuasannya. Raja yang digilai oleh kaum hawa dan memiliki 7 Selir di Kerajaannya. S...
Sehun mengajak Nayeon menikmati langit sore di danau ditengah hutan dan Sehun memeluk Nayeon dan Nayeon begitu tenang dalam pelukan Sehun menikmati danau yang begitu indah ditengah hutan Castella tersebut, dan Sehun sesekali menggodanya. Sehun begitu lembut padanya padahal dia mendengar jika Sehun adalah sosok yang sangat bengis dan kejam ketika berada di medan tempur dan juga ketika menjadi Pangeran Mahkota, namun kepadanya, Sehun begitu lembut
"Aku tidak sabar membuatmu tinggal di Castella selamanya dan kita bisa kesini kapanpun kau mau"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi aku masih belum siap"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa?"
"Aku masih takut disana"
'Apa yang kau takutkan? Mereka semua sangat baik"
"Tapi mereka menakutkan"
"Ada aku, siapa yang berani macam-macam denganmu"
"Jika kau tidak ada bagaimana?"
"Kenapa berfikir demikian. Ada Ibu yang akan melindungimu. Ibu Jiah juga sangat menyayangimu, Begitu juga dengan Ibu Soyeon dia sangat baik, Ibu Hyekyo dan Ibu Haneul juga"
"Tidak ada yang perlu di khawatirkan"
"Tapi tetap saja"
"Tetap apa?"
"Menakutkan"
"Tidak akan pernah"
"Oppa janji akan selalu bersamaku?"
"Tentu saja sayang. Aku akan selalu bersamamu. Begitu kita menikah kau milikku seutuhnya dan aku yang memiliki tanggung jawab atas dirimu. Aku akan melindungimu dan membahagiakanmu" kata Sehun dan Nayeon tersenyum mendengarnya.
"Terima kasih Oppa. Aku sangat mencintai Oppa"
"Aku juga sangat mencintaimu sayang, sangat mencintaimu" bisik Sehun dan Sehun mendekatkan wajahnya kewajah Nayeon. Nayeon memejamkan matanya merasakan benda kenyal itu yang menyentuh bibirnya. Menciumnya dengan begitu lembut.
