PROLOG

10 3 1
                                    

Seorang gadis kecil sedang duduk sambil menangis di tepi danau dan sambil melempar batu batu kecil ke arah danau, gadis kecil itu bergumam sendiri.

"Kenapa semua orang pelgi tinggalin aku, kenapa bunda pelgi juga padahal bunda sudah janji sama aku bakal selalu baleng sama aku." ujar gadis kecil  itu sambil meneteskan air matanya.

tanpa gadis itu sadari ada anak laki laki yang menghampirinya dan duduk dipinggir nya.

"Boleh aku duduk disini?" tanya anak laki laki tanpa menunggu persetujuan dari gadis kecil itu dia langsung duduk.

"Kenapa duduk disini, kamu ngga takut ini udah malem loh" ucap anak laki laki mengajak ngobrol seorang gadis namun tidak di jawab olehnya.

"Kata bunda anak kecil ngga boleh keluar malem malem nanti sakit, loh kamu ko nangis, jangan nangis ya nanti aku beliin kamu es krim ya biar ngga nangis lagi" ujar anak laki laki dan langsung lari entah kemana.

Setelah selesai membeli eskrim anak laki laki itu pun kembali duduk di samping gadis kecil ini.

"Ini aku udah beli eskrim buat kamu, ayo makan" ucap anak laki laki itu sambil memberikan eskrimnya.setelah itu gadis kecil itu memakannya.

"Hiks aku mau ikut sama bunda" ucap gadis itu sambil menangis.

"Loh ko malah nangis lagi, apa eskrim kurang ya, gimana kalo aku beli lagi" ucap anak laki laki saat akan pergi lagi namun di tahan oleh gadis kecil itu, untuk duduk kembali.

"Hiks, hiks ngga usah beli lagi nanti kamu cape jalannya" ujar gadis kecil itu sambil menangis, hidungnya merah, mata yang sebab karena terlalu menangis, namun itu cukup menggemaskan dimata anak laki-laki itu

"Lucu banget jadi pengen bawa pulang"ujar anak laki laki itu dalam hati

"Yaudah kalo gitu kamu jangan nangis lagi dong kan aku jadi ikut sedih juga"

"Aku mau ikut bunda, kata nenek bunda pelgi jauh dan ngga bakal balik lagi kesini, kata nenek bunda ada di atas sana" ucap gadis kecil itu sambil menunjuk ke atas langit yang begitu indah.

"Kamu ngga boleh nangis lagi ya,aku tahu kamu kuat jangan nangis lagi ya" ucap anak laki-laki itu dan sambil menghapus air mata gadis itu.

"Hiks tapi aku ngga kuat, bunda bohong, katanya bunda bakal sama aku terus tapi kenapa bunda malah pelgi tinggalin aku sendili." jawab gadis itu sambil menangis ter sedu sedu.

"Syut, udah ya jangan nangis lagi, kamu mau bunda kamu sedih di sana, lihat bintang itu, dia itu bunda kamu, sekarang bunda l
kamu lagi liatin kamu disini," ujar anak laki laki itu sambil menunjuk ke atas langit malam yang sangat indah.

"Aku mau bunda balik lagi kesini bisa ngga, ayah jahat ayah tuduh aku pembunuh hiks"

"Udah jangan nangis lagi, nanti bunda kamu sedih di atas sana, senyum dong biar bunda kamu seneng," ujar anak laki laki itu.

"Kamu bunda cari ternyata ada disini, ayo nak kita harus pulang ini udah malam" ucap wanita paruh baya.

"Dadah cantik semoga kita ketemu lagi" ucap anak laki laki itu dan pergi sampai melambaikan tangannya.

Gadis kecil itu mulai menghapus air matanya, benar kata anak laki laki tadi dia nggak boleh nangis lagi nanti bunda sedih.

"telima kasih, semoga kita bisa beltemu kembali" ucap gadis kecil itu dan pergi untuk segera pulang kerumah.

Ahh sial dia lupa tidak menanyakan nama anak laki laki itu, bagaimana bisa dia bertemu lagi dengan anak laki laki itu.

Hai aku buat cerita baru lagi nii
Jangan lupa vote dan komen yaa

SHABIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang