chap 2

16 4 0
                                    

chap 2 :

"Semua orang tu sempurna, kamu juga sempurna dimata ku. Kamu tu udah kaya rumah ku, tempat untuk aku pulang." -Felicia A

Felicia berjalan santai dilorong koridor, pagi ini Dirgan ada urusan mendadak yang mengharuskan Felicia berangkat bersama Dipta.

Koridor pagi ini tampak sepi, hanya ada beberapa siswa yang berlalu lalang.

Sesampainya di kelas, Felicia meletakan ransel hitam nya di kursi perlahan.

"Pagi Cia!." Sapa gadis berkaca mata dengan rambut sepundak, nama nya Dita tepat nya Putri Dita. Dita adalah teman baru Felicia.

Felicia tersenyum hangat, "Too Dita." sapa nya balik. Felicia mengambil ponsel nya di saku hoddie biru nya. Membuka apliksi berlogo kamera berwarna pink tersebut, "Eum wait... Lo punya instagram kan?." Tanya nya.

Dita mengangguk, "Ada ada." Felicia tersenyum lalu menyerahkan ponsel nya ke Dita, "Ketik username ig lo." Dita mengangguk lalu mulai mengetik username ig nya.

Setelah sudah, Dita kembali menyerahkan ponsel milik Felicia.

"Itu ig ku."

Felicia mengangguk lalu men klik tulisan follow berwarna biru tersebut.

"Udah gua follow." Ujar nya sambil tersenyum, Felicia berdiri , "Ayo ke kantin. Aku belum sarapan." Ajak nya, Dita mengangguk lalu ikut berdiri. Dan mereka berjalan beriringan ke kantin.

***

Dikantin, Felicia langsung menyuruh Dita duduk dibangku yang bisa ditempati sekitar 4 orang.

"Lo duduk aja, gua mau pesen duluh. Mau nitip sesuatu?." Dita menggeleng, "Enggaa." Jawab Dita, Felicia mengangguk lalu berjalan ke arah stan makanan meninggalkan Dita.

Felicia memutar padangan nya ke semua arah di kantin ini. Dia mencari stan penjual Bakso, karna Felicia pernah dengar dari Dipta kata nya sih bakso dikantin ini enak. Apa lagi Felicia adalah maniak nya bakso, jadi dia ingin mencicipi bakso enak tersebut.

Mata Felicia jatuh pada stan dipojok belakang, disana ada penjual bakso 'stan bakso om bambang' nama nya.

Mata Felicia berbinar, ia langsung bergegas ke arah stan bakso tersebut.

"Om bakso nya ada?." Tanya nya, siapa tau kan bakso nya masih belum jadi.

Om bambang a.k.a sang penjual bakso mengangguk, "Ada mbak. Tapi ini masih baru saya panasin."

"Eumm yaudah gapapa deh om. Aku pesen dua porsi ya." Om bambang mengangguk, "Ini pake mie kuning? pake hijau hijau? pake bawang goreng?."

Felicia mengangguk, "Pake semua om. Yang satu isi nya campur ya om, satu nya juga tapi gapake somay. Sambel sama saos nya dipisah aja." Ucap Felicia dengan cepat, ia mengambil uang berwarna biru disaku nya,

"Total nya berapa om?."

"24 ribu mbak." Felicia mengangguk, lalu menyerahkan uang berwarna biru tersebut, "Seribu nya buat nambah goreng aja om." Om bambang mengangguk, "Siap mbak. Mbak nya duduk dulu aja, nanti saya antar." Felicia mengangguk, "Saya duduk di depan pintu masuk kantin ya om." Setelah mengucap itu Felicia segera kembali ke meja nya. Namun sebelum itu tak lupa gadis itu membeli 2 kotak susu dan 2 aqua tanggung.

my bobrok boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang