chap 5

3 0 0
                                    

welcome to chapter 5, yuhuu gapapa meskipun cerita nya masih sepi bangett. Tapi itu tydak menghilangkan rasa semangat akuuu untuk menulis.

okey langsung aja cuss

H a p p y  r e a d i n g❤

***

Hari ini, Felicia berencana akan menghabiskan waktu nya bersama Dirgan. Iya hari ini hari selasa. Karna tanggal merah, jadi mereka pun libur.

Felicia, gadis itu sedang duduk didepan cermin sambil memakai make up natural andalan nya.

Setelah sudah selesai, Felicia segera membereskan peralatan rias nya. Dan mempersiapkan segala barang bawaan nya.

"Dompet udah, powerbank juga udah, headphone ntar gua bawa. Eum apa lagi ya? Ahh lipscreambelum." Felicia bergegas mengambil lipscream berwarna coklat milik nya, memasukkan nya kedalam tas ransel mini milik nya.

Setelah siap, gadis itu melihat sekali lagi penampilan nya di cermin.

Ia tampak cantik menggunakan tanktop crop hitam yang dilapisi oleh kemeja kebesaran bermotif kotak kotak, dengan celana jogerpans berwarna hitam, tak lupa sepatu jordan berwarna abu abu yang menghiasi kaki nya.

Felicia berjalan keluar, menghampiri Dirgan yang tampak asik bermain ponsel di ruang tamu.

"Udah nunggu lama By?," Tanya Felicia sambil berjalan menghampiri Dirgan.

Dirgan menatap Felicia dengan pandangan tajam nya, "Kamu pake baju model apa sih?! Lihat tu perut kamu kelihatan. Ngga malu apa?!," Cerocos Dirgan cepat.

Felicia tersenyum kecut, "Ehehe ini trend tau. Kudet banget pacar aku ini."

Felicia duduk disamping Dirgan, "Ayuukk jalan jalannn. Huhu kanget tau nggaa. Km akhir akhir ini suka sibukkk aku nya ditinggak terusss."

Dirgan menoleh, lalu tersenyum singkat, "Mana ada aku sibuk, orang tiap hari aku juga main ke rumah kamu," Balas Dirgan cepat.

"Tapi kan kamuu main kesini bentarr doangg ayanggg." Felicia merengek sambil memeluk lengan kiri Dirgan.

Dirgan hanya bisa geleng geleng melihat tingkah manja Felicia, "Yaudah hari ini kan aku janji ajak kamu jalan jalan."

Felicia mengangguk semangat, "Ayooo, kitaa cari makan dulu ya. Aku ngga masak tau hari ini, nanti biarin Dipta beli diluar aja."

Dirgan mengangguk, "Yaudah ayo, mau makan apa?."

"Terserah."

Dirgan mengangguk, "Bakso mau?."

Felicia menggeleng, "Lah terus mau makan apa?."

"Ya terserah."

Dirgan mengangguk, lalu mengeluarkan motor nya dari perkarangan rumah Felicia.

"Makan bubur ayam mau?."

Felicia lagi lagi menggeleng, "Ngga mauu."

"Soto?."

"Engga."

"Terus mau apa?!."

"Terserah."

Dirgan menggeram lirih, "Mau apa sih yang? Bingung aku tuuu."

"Ck dasar cowo, aku mau beli pecel."

Dirgan mengangguk, "Pecel nya embah ya?."

Felicia mengangguk, "Iyaa."

***


Setelah selesai mengisi perut, mereka segera bergegas untuk ke salah satu Mall yang ternama di Surabaya.

Rencana nya mereka akan menonton, dan melanjutkan waktu mereka untuk makan sore dan bermain di playzone sebentar.

Namun seperti nya rencana itu hanya akan menjadi wancana untuk mereka. Ya karna sudah dari setengah jam yang lalu, Dipta merecoki mereka.

Dipta? Iya Dipta

Lelaki itu sendari tadi selalu saja menelefon Felicia,

"Hallo? Kenapa sih Dip??. Ganggu orang nge date ae lu mah." Cerocos Felicia sambil memeluk lengan kiri Dirgan.

"Lo kok pergi ga pamitan sih?? Gue kan kepikiran ogeb!." Cerocos Dipta tak kalah cepat, yang benar saja bangun bangun ia tidak menemukan Felicia, bagaimana tidak panik.

"Ya sorry."

"Sorry Sorry. Lo lagi dimana sekarang? Sama Dirgan kan?." 

"Iya dong, ohh ya lo mau titip sesuatu ga?."

"Ga deh, lo buruan pulang. Bikin khawatir aja."

"Ya sorry Dip, nama nya manusia."

"Ck, dahla. Hati hati balik nya."

"Iya iya."

tutt..

"Kenapa? Dipta ngambek?." Felicia mengangguk. Benar sekali dugaan Dirgan.

"Yaudah, ayok balik aja yuk!." Ajak Dirgan sambil mengandeng tangan Felicia, Gadis itu tidak menolak. Tapi sangat kertaran sekali bila ia masi belum puas.

"Ntar kita main aja dirumah, gimana??." Lanjut Dirgan yang berhasil membuat Felicia tersenyum senang. Akhirnya gadis itu kembali ceria.

"Nanti kita maskeran barsama ya yangg?!." Dirgan mengangguk, "anything for you baby."

Felicia tersenyum senang, "Telimaacii ayang akuu. I love u."

"Sama sama sayang." Jawab Dirgan sambil mengelus pucuk kepala Felicia.

"I love u Dirgan!!."

"Iya aku tauu." Balas Dirgan singkat, tak lupa senyum yang tak luntur di wajah nya.

"Ck, jahat. Gamau sama Dirgan lagi ah."

"Loh kok gituuu?? Akuu salahh apa ayanggg??." Pekik Dirgan panik, bohong bila Dirgan tidak tau kesalahan nya. Ia jelas jelas tau apa kesalahan nya, "Gatau, pikir aja sendiri!." Setelah mengucapkan itu, Felicia langsung meninggalkan Dirgan.

***

Mereka lucu banget gasih??

Ayo jangan lupa vote ya, karna vote kalian itu bener bener dukungan buat aku

Maaf kalo chapter kali ini pendek bgt. Tapi tenang di chapter berikutnya pasti makin panjang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my bobrok boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang