"bangsat"umpetan itu keluar dari mulut remaja tampan yang tengah berbaring dengan perban di kepalanya
"Arghhh sial kenapa harus ke tubuh lemah ini sih"mengedarkan pandangannya dan melihat ke penjuru arah yang di yakini adalah rumah sakit
Ckelk
Tiba tiba pintu bercat putih tulang itu terbuka menampilkan 2 pria dewasa,
salah satunya dapat ia yakini seorang dokter dan satunya lagi siapa?Pria berjas putih itu memeriksa keadaan remaja tampan yang kini hanya berdiam diri dengan melihat pemandangan luar lewat jendela rumah sakit
"Bagaimana keadaan tuan muda"
suara bariton mengalihkan perhatian remaja itu yang di panggil tuan muda"Keadaan tuan muda Astaroth semakin membaik tapi karena benturan di kepalanya ia mengalami amnesia permanen"jawab sang dokter dengan tangan yang sedikit gemetar bagaimanapun keluarga Astaroth adalah keluarga yang berbahaya dan berkuasa sesuai dengan namanya
Pria dengan berbaju hitam itu hanya mengangguk lalu memberitahu pada atasannya tentang ke adaan tuan muda Astaroth lewat ponselnya
Remaja tampan itu atau mereka memanggilnya tuan muda Astaroth hanya terdiam,memikirkan apa yang tengah terjadi dalam hidupnya,ia
Hidup kembali dan itu adalah sebuah ke ajaiban tapi kenapa harus terlahir di tubuh yang kecil dan lemah?APOLLYON BILE ASTAROTH pemuda tampan sekaligus imut dengan usia 14 tahun,anak bungsu dari keluarga Astaroth,mereka memanggilnya Lyon atau kadang Bile bisa juga Asta di ambil dari mana keluarganya
Lyon tak tinggal bersama ayah dan kakaknya,ia hanya tinggal dengan kakek dan neneknya?
kemana ibunya?tak ada ibunya sudah meninggal lama bukan karna kehilangan banyak darah karna melahirkan Lyon tapi karna sebuah penyakit yang mematikan
Lalu apakah ayahnya menelantarkan Lyon?jawabannya tidak,mereka tidak menelantarkan Lyon tapi menitipkan Lyon pada nenek kakek Lyon demi keselamatannya
Namun sekarang remaja tampan yang tengah mereka jaga telah pergi menyusul ibunya dan di gantikan oleh jiwa yang baru,jiwa dari seorang pria yang tak mengenal kasih sayang,
jiwa dari pria yang hanya tahu membunuh dan pria yang penuh akan kebohongan,itu sedikit gambaran tentang jiwa yang baru"Pulang"suaranya terdengar nyaring namun kecil tapi itu terlihat menggemaskan bagi yang mendengarnya
seakan ucapannya hanya angin lalu Lyon dengan kesalnya melempar pot bunga yang berada di atas nakas dan melemparnya pada pria berbaju hitam
Prang....
Pot itu tak mengenai orang berbaju hitam tapi tepat mengenai tembok di sisinya namun pipinya sedikit tergores,pria berbaju hitam itu sadar jika tuan mudanya melesetkan lemparan itu terlihat dari senyuman manis yang tuan mudanya berikan
Lyon tersenyum manis namun siapa saja tahu jika itu bukan senyuman biasa,Lyon kesal ketika mereka yang Lyon yakini salah satunya adalah anak buah dari kakek dan nenek pemilik tubuh ini hanya terdiam
Lyon tidak di beritahukan tentang pemilik tubuh ini,ia juga tak di beri tentang ingatan ingatan oleh pemilik tubuh,ia hanya tahu nama nya saja sebatas itu.
Pria berbaju hitam itu langsung tersadar dari keterkejutannya,ia merasa jika tuan mudanya berubah
"dokter apa tuan muda sudah bisa di bawa pulang"Dokter itu hanya mengangguk seraya memberikan secarik kertas yang tadi ia tulis"tuan muda sudah bisa pulang,
tapi sebelum itu tuan muda harus rutin meminum obatnya"setelah mengatakan itu dokter meminta untuk undur diri sebelum ia membungkuk hormat pada remaja tampan yang tak lain adalah Lyon"Siapa namamu"tanya Lyon dengan memperhatikan pria berbaju hitam
"Nama saya Haris tuan muda"balas pri berbaju hitam atau Haris
Lyon mengangguk paham netranya kembali menelusuri bentuk tubuh yang sekarang ia tempati,rambut hitam dengan pony yang terlihat menggemaskan namun tidak baginya,itu terlihat menjijikkan
Tampilannya dulu tidak seperti ini,
dulu ia seperti remaja dewasa yang berwibawa namun sekarang ia terlihat seperti bocah SD yang masih menempel pada ibunyaKulit putih pucatnya dapat ia yakini jika tergores sedikit saja akan menimbulkan kemerahan,di tambah otot lengannya yang menghilangkan di gantikan oleh lemak bayi
Matanya tak setajam silet tapi ia menyukai mata bulatnya di tambah gigi taring yang menambah ketampannya,ia tak sepenuhnya membenci tubuh barunya hanya saja ia membenci kelemahan nya,itu saja
"Mari tuan muda"ajak Haris dengan memapah Lyon tapi dengan cepat Lyon menghindar dan memberi tatapan tajam pada Haris
Fyi:infusnya udah di cabut yah sebelum si dokternya pergi
"Aku tak suka di sentuh,kau pimpin saja jalannya"Haris mengangguk paham ia harus terbiasa dengan sikap tuan mudanya tapi sebelum itu ia harus menyiapkan mental setelah sampai di kediaman Astaroth
"yuk bisa yuk, bisa pasti bisa"
semangat Haris dalam batin.
.
.
.
.
.Lyon menatap pada bangunan mewah di hadapannya,ia tak masuk ke dalam,melihat dari dalam mobil saja ia sudah yakin jika pemilik tubuh ini sangat kayak
"Mari tuan muda"ucap Haris seraya membukakan pintu untuk Lyon
Lyon keluar dari mobilnya,menatap ke sekeliling yang di penuhi oleh tanaman apel,ahk ia baru menyadari jika dirinya tak berada di tanah kelahirannya
Melangkahkan kakinya mengikutinya Haris, pintu besar dan mewah itu di buka oleh bodyguard yang menyambut kedatangan tuan muda mereka
Mata bulat Lyon melihat sepasang paru baya,ntah siapa mereka Lyon hanya mengindikkan bahunya acuh lalu masuk ke dalam
"Kau sudah pulang"tanya pria paru baya yang masih terlihat tampan dengan nada dinginnya namun tersirat kekhawatiran
Lyon tak menjawab ia lebih memilih duduk di hadapan mereka,ahkk ia baru menyadari jika di sana bukan hanya ada mereka bertiga melainkan beberapa bodyguard dan 2 pria berbeda usia
Pria paru baya itu atau Jonsh Agraris Astaroth hanya menaikkan sebelah halisnya heran ada apa dengan cucunya itu tak lama ia baru menyadari jika cucunya itu mengalami amesia permanen,tapi apa amesia bisa merubah sifat seseorang?
"Aku kakekmu,Jonsh Agraris Astaroth,
dia istriku Clori Emelrald Astaroth,
dua pria di sana kau bisa menyebutnya ayah dan kakakmu,
william vernando Astaroth dan Nataniel Elevanor Astaroth"jelas Jonsh ketika mendapati cucunya yang melihat ke arahnya bingungMata Lyon melihat ke arah pria yang di sebut sebagai ayahnya,menelisik penampilan pria itu dari atas sampai bawah"tidak buruk"komentar Lyon pada penampilan ayahnya Liam
Mereka yang mendengar ucapan Lyon hanya mengerutkan dahinya heran apa maksud bocah kecil itu,belum sempat mereka melontar kan ucapan Lyon terlebih dahulu bersuara
"Kau ayah ku bukan"tanya Lyon dengan menyelidik
"Apa kau benar putraku"bukannya menjawab Liam malah balik bertanya
"Ku rasa aku bukan putramu"balas Lyon tanpa dosanya
"Apa maksudmu jika ayah bukan ayah mu"bukan Liam yang menjawab melainkan laki laki yang berada di samping Liam Nataniel atau nata
"Kau bisa lihat....."
__________________
Gantung gantung kesian di gantung hehehehhe,masih mau lanjut or no??
Kalo mau langsung komen dan voteNovel ini bakal banyak adegan kekerasan jadi kalo yang penakut jangan di baca deh
KAMU SEDANG MEMBACA
APOLLYON BILE{Slow Update)
Teen FictionTransmigrasi dah itu aja nggak perlu bahas p×l langsung baca aja capcus~