1

217 27 0
                                    

Di sini di Rumah besar berlantai 3 seluruh keluarga Raditama berkumpul. Pakaian serba hitam masih melekat pada tubuh masing-masing, raut kesedihan juga belum hilang dari wajah mereka. Aira  wanita paruh baya berparas cantik  itu bahkan masing terisak di pelukan putra sulung nya.

"Ikhlasin Papa Mah Papa udah tenang sekarang" Ucapan juga kalimat penenang tidak pernah berhenti keluar dari bibir tipis seorang lelaki berparas tampan, dia Gerion, Gerion Raditama putra sulung Pandu Raditama suami dari wanita yang berada dalam dekapan nya.

"Mama udah ikhlas Bang, cuma Mama masih ngga nyangka aja Papa kalian pergi secepat ini" Lirih sangat lirih Aira berucap membuat Gerion menghela nafas, ia juga sama tidak menyangka Papa nya, laki-laki yang menjadi panutan nya sudah tidak ada.

Semua keluarga hanya bisa memandang sendu ibu dan anak itu, ya hari ini pagi tadi keluarga besar Raditama berduka setelah kehilangan sosok seorang pria baik hati dan lembut, Pandu Raditama putra bungsu keluarga Raditama, yang meninggalkan kesedihan besar pada pihak keluarga. Semuanya bersedih bukan hanya keluarga, kerabat serta rekan bisnis merasa kehilangan sosok itu, sosok yang selalu jadi panutan atas kepemimpinan nya di perusahaan maupun keluarga kecil nya.

Our GalaksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang