Childhood Friend || TXTZY ||

5

Readers, author cuman mau bilang kalau mau komen jangan panggil author. Panggil aja Thania, Nana atau Nia aja ya :). Dan juga Athor mau ubah beberapa bagian dalam ceritanya yya, jangan merasa aneh ya.
.
.
.
.
Kantin

ITZY POV

"Onda, lu ama temen-temen lu jadi minta maaf sama ITZY ?" Ya, Ryujin yang mengeluarkan kata-kata itu.

"I-itzy. Yiren-Mia-E:U-Onda-Aisha minta maaf karena kita semua udah buat kalian jadi babak belur, Sihyeon bener-bener gk salah sama sekali, kalo Ryujin mau keluarin Everglow silahkan, tapi tolong jangan keluarkan Sihyeon. Dia yang selalu kena marah karena Everglow, dia selalu kena marah karena dibilang 'Sifat paling dewasa tapi gk bisa nyontohin ke yang lain' Gue sebagai leader dan sebagai yang tertua 1 bulan dari mereka g-gue merasa bersalah banget. Gue gk berguna silahkan kalo kalian mau keluarin gue, gue gk becus sebagai yang tertua. hiks" Ucap E:U sangat lirih tetapi masih bisa didengar oleh ITZY & Everlgow.

"Gue maafin kalian semua, tapi jangan buat kesalahan seperti ini lagi ya. Cara ini terlalu kejam hanya untuk mendapatkan apa yang kalian mau, dan E:U lu jangan merasa gk becus karena lu gk bisa apa-apa, gue juga sebagai yang tertua 1 bulan dari mereka pernah merasakan apa yang lo rasain ketika Lia lagi kecelakaan waktu kecil. Jadi jangan merasa gk becus karena gk bisa berpikir sedewasa Sihyeon" Kali ini bukan Ryujin maupun member lain ITZY, melainkan Yeji yang berbicara panjang lebar seperti tadi.

"Makasih ya Itzy sudah maafin kita, maaf juga sudah buat kalian jadi luka²"

"Yaudah yuk masuk kelas, bentar lagi bell" kata Chaeryeong

"Yuk" Jawab semua

Pulang Sekolah

Kelas sudah sepi karena sudah jam pulang, jadi hanya ada Yeji. Ketika dia sedang membereskan buku² catatan-nya Yeonjun mendekat ke meja Yeji "Yeonjun lu ngapain ke meja gua?" Tanya Yeji.

"Yeonjun lo jangan macam-macam sama gue anj"kata Yeji dengan penekanannya. Yeonjun tidak menghiraukan ucapan Yeji, dia tetep mendekati Yeji sampai mepet ke tembok kelas.

Chup...

Yeonjun bukan hanya mengecup bibir Cherry Yeji, bahkan dia melumat bibir Yeji. Yeji yang kaget oleh hal itu-pun langsung memberontak, tetapi tetap saja tenaga Yeonjun lebih kuat dari Yeji. Karena Yeji merasa pasokan oksigen tambah menipis, akhirnya dia memukuli bahu Yeonjun, karena Yeonjun tau apa yang dimaksud Yeji jadi langsung melepas lumatan antara bibir Yeonjun & bibir Yeji.

Plak

"Lo apa-apan sih, Lo kenapa ngambil first kiss gue, gue ngejaga first kiss gue untuk suami gue kelak, kenapa Lo malah ngambil hiks.. KENAPA?" Tanya Yeji menggebu-gebu.

"Yeji, maaf kalau gue lancang karena ngambil first kiss lo, tapi gue mau ngungkapin sesuatu" kata Yeonjun

"Lo gk merasa bersalah? Lo gk minta maaf sama gue?" Lanjut Yeji, yang sedari tadi sudah sesenggukan.

"Yeji, gue tau gue salah gue minta maaf. Tapi gue sayang sama lo, gue suka sama lo bahkan gue rela nyelametin lo kalau lo disakitin orang. Gue cinta sama lo. Maaf kalau gue tadi lancang ji"

Seketika seluruh badan Yeji mematung karena penuturan Yeonjun

"Gue ngerti ini gk romantis tapi, lo mau kan jadi pacar gue Yeji?" Tanya Yeonjun

"Mmm, g-gue mau Yeon, maaf juga tadi udah nampar lu" jawab Yeji merasa bersalah.

Yeonjun pun langsung menciumi seluruh inci wajah Yeji, dan membuat kissmark di belakang tengkuk Yeji supaya tidak terlihat oleh siswa/i di sekolah ini.