PSYCHO [3]

5K 404 23
                                    

REPOST!

VOTE+KOMENTAR ❤

TYPO ⚠

HAPPY READING ❤❤




Mereka berjalan bersama menuju ruang dosen,  sesekali jimin tertawa karena mendengar cerita jungkook saat dia kuliah di harvard.

"Ohh kita sudah sampai, masuklah. Aku pergi dulu ya"jimin segera melambaikan tangannya dan segera pergi darisana.  Hingga tangan jungkook menahan pergelangan tangannya..

"Jangan tinggalkan aku sendiri"ucap jungkook pelan

"kenapa?"heran jimin

"aku takut masuk sendiri"jawaban polos jungkook mau tak mau membuat jimin tertawa pelan

"Ha ha astaga,  kau lucu sekali.  Baiklah ayo,  aku akan menemanimu"jimin tanpa sadar menggenggam tangan jungkook sembari masuk ke ruang dosen.

Sekitar 20 menit kemudian mereka keluar dari sana dengan tangan jimin yang masih menggenggam tangan jungkook. Jimin yang sepertinya baru sadar apa yang dilakukannya seketika berjengit kaget.

"astaga!  Maafkan aku"jimin melepaskan tangannya dan menunduk pada jungkook

"Tidak masalah,  aku merasa nyaman menggenggam tanganmu"ucap jungkook santai

Sedangkan jimin?  Kini wajahnya telah memerah mendengar ucapan jungkook.  Heyy bagaimanapun jungkook adalah pria yang sangat sangat tampan.

"Oya, ternyata kita berada di kelas yang sama kan?"jimin tersenyum kaku guna menghilangkan kegugupannya

"Iya, umm maukah kau membimbingku. Karena aku termasuk orang yang pemalu"jungkook menatap sendu pada jimin.

"Aku?"jimin menunjuk dirinya sendiri

"Iya,  maukah?"jungkook tersenyum manis hingga membuat jimin tanpa sadar mengangguk setuju

"Terimakasih!"jungkook segera memeluk jimin dengan senang.

Jimin terdiam kaku dalam pelukan jungkook,  wajahnya kini benar-benar memerah karena perlakuan jungkook.

Jungkook melepaskan pelukannya dan menatap jimin yang memerah.
"Ayo kita ke kelas"ucap jimin yang segera berjalan mendahului jungkook
Jungkook menatap punggung mungil jimin dan tersenyum,  langkahnya segera mengikuti langkah jimin yang lebih pendek darinya.

.

.

.

Jam makan siang jungkook dan jimin berjalan bersama menuju kantin,  hingga langkah mereka terhenti saat berpapasan dengan seseorang.

"Selamat siang pak"jimin menunduk hormat pada pria di hadapannya

"Selamat siang"pria yang terlihat cukup berumur itu tersenyum pada jimin

"Ohh paman!"seru jungkook

Jimin menolehkan kepalanya kaget saat jungkook memanggil direktur di universitas itu dengan sebutan paman.

"Jungkook? Kau kuliah disini?"Tanya direktur itu kaget

"Iya,  aku baru saja masuk hari ini"jawab jungkook santai

"Jungkook,  pak direktur adalah pamanmu?"tanya jimin

"Iya,  dia adalah kakak dari ibuku"jungkook tersenyum pada jimin
Jimin menatap jungkook dan direktur choi dengan canggung.

"Ayo kita pergi jim, sampai jumpa lagi paman"jungkook segera menarik jimin pergi dari sana.
Sedangkan direktur choi cukup terkejut melihat jungkook yang kini kuliah disini,  dia memang jarang mengunjungi universitas ini, paling hanya beberapa bulan sekali, guna mengecek laporan yang diterimanya.

"Jungkook mempunyai teman? Luar biasa"gumam direktur choi kemudian pergi darisana.

Jimin berjalan dengan wajah yang tertunduk lemas. Jungkook menyadari perubahan wajah jimin yang terlihat sedih.
"Kau baik-baik saja?"tanya jungkook heran

"Tidak,  aku hanya merasa tidak percaya diri berjalan bersamamu seperti ini"gumam jimin

Jungkook menghentikan langkahnya dan berdiri di hadapan jimin,  tangannya menyentuh dagu pria mungil di hadapannya dan mengangkatnya agar menatap jungkook.
"apa yang kau katakan park jimin?  You're special!"jungkook tersenyum lembut

Jimin balas tersenyum dan mengangguk pelan.
"Terimakasih,  kau orang pertama yang mengatakan aku spesial"ucap jimin lirih

Jungkook mengusap pipi jimin dengan lembut,  kemudian seperti tersadar dia segera melepaskannya dan suasana diantara mereka menjadi canggung.
"Ayo,  kita pergi"ajak jungkook

.

.

.

Jam pulang kuliah jimin berjalan bersama jungkook menuju skuternya.
"Kau bawa kendaraan?"tanya jimin

Jungkook menggeleng pelan "aku dijemput sopir"ucap jungkook

"Ohh, baiklah kalau begitu.  Umm aku pergi dulu ya"jimin segera menaiki skuternya.

"Tunggu, boleh aku datang ke tempat kerjamu nanti?"tanya jungkook pelan

"Tentu,  datanglah kapanpun kau mau"jimin tersenyum yang segera dibalas oleh jungkook dengan senyuman lebar
Jimin kemudian segera pamit untuk pulang karena dia harus bekerja part time sekarang. Jungkook menatap kepergian jimin dengan senyum yang masih terpatri di bibirnya.

"Kapanpun aku mau ya?"gumamnya pelan
Jungkook segera pergi dari sana karena supir pribadinya telah datang.





Gimana? Lanjut?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana? Lanjut?

Vote+Komentarnya 😗😗

Buat kalian yang udah pernah baca book ini sampe tamat, jangan spoiler ya 💋

[END] PSYCHO! [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang