PSYCHO [13]

2.8K 241 15
                                    

VOMENT ❤

TYPO ⚠

HAPPY READING ❤






5 Tahun Kemudian

5 tahun berlalu, kini park jimin telah bekerja di sebuah perusahaan terbesar di pusat kota seoul sebagai sekertaris wakil CEO perusahaan. Sebuah pencapaian yang bisa dibilang sangat luar biasa karena hanya dalam waktu dua tahun dia bisa menjadi sekertaris wakil CEO. Sang CEO tak pernah terlihat di kantor itu, bahkan jimin tak tau siapa pemilik utama perusahaan tempatnya bekerja.

Dan tentu saja dengan pekerjaannya yang luar biasa juga menghasilkan uang yang cukup banyak untuknya.  Belum lagi kini jimin tinggal di sebuah apartemen yang cukup mewah di pusat kota, sebenarnya itu adalah apartemen pemberian kedua orang tua jungkook dulu.  Mereka bilang itu sebagai permintaan maaf untuk jimin karena ulah anak mereka.

Jimin awalnya tak ingin menerima hadiah semahal itu, apalagi ini semua bukan sepenuhnya salah jungkook, dan itu menurut jimin. Dan berbicara tentang jungkook, kini dia tengah menerima pengobatan di luar negeri.
Didalam lubuk hati jimin, dia sangat merindukan pria itu. Namun entah bagaimana nanti jika mereka sungguh bertemu lagi, apakah jimin siap?

Pagi hari ini jimin tengah menunggu bus yang menuju ke kantornya. Sebenarnya pihak perusahaan menyediakan mobil untuk jimin, namun jimin bilang dia belum memerlukan mobil. Karena jarak dari apartemennya dan kantor tidak terlalu jauh.

Beberapa saat kemudian Bus yang ditunggunya telah tiba, jimin segera menaiki bus yang cukup sesak itu. Jimin harus sedikit berdesak-desakan dengan para penumpang lainnya.

Jimin sedikit terdorong-dorong oleh penumpang lainnya, hingga pria mungil itu hampir saja terjatuh jika bukan karena pria yang menangkapnya yang berdiri dibelakangnya.

"Terimakasih"jimin mengangguk pelan, ditatapnya pria tadi hanya mengangguk sebagai jawaban dari ucapan jimin. 

Jimin tak bisa melihat wajah pria tadi karena pria itu mengenakan masker untuk menutupi wajahnya. Tapi yang jimin ketahui adalah mata pria yang ada di belakangnya mengingatkan jimin pada jungkook.  Mata yang bulat dan terlihat sangat indah, dan juga cukup tajam.

15 menit kemudian jimin telah sampai di tujuannya dan segera turun dari bus.  Mata jimin menemukan pria tadi tengah memandangnya dari dalam bus yang kemudian kembali melaju dari kawasan perkantoran jimin.

"Pria itu mengingatkanku pada jungkook"gumam jimin pelan dan segera melangkahkan kakinya menuju kantor.

🔪🔪🔪

Malam hari jimin baru saja keluar dari gedung kantornya, karena pekerjaan sebagai sekertaris wakil CEO membuat jimin sering lembur. Sebenarnya jimin tak keberatan karena bus menjadi lebih sepi jika malam hari dibandingkan jam pulang kantor.

Jimin duduk di halte bus sendirian menunggu bus yang akan lewat, jimin meraih ponselnya dan bermain beberapa game yang ada disana untuk mengusir bosan. Hingga pria itu merasakan seseorang duduk di sampingnya, jimin mengalihkan tatapannya dan bertemu pandang dengan seorang pria yang mengenakan masker dan juga hoodie hitam.

Jimin segera memasukan kembali ponselnya dan menggeser duduknya sedikit jauh dari pria itu, jika dia tak salah ingat sepertinya itu adalah pria yang sama dengan yang jimin temui tadi pagi.  Tapi bagaimana bisa mereka bertemu lagi disana,  bukankah tadi pagi pria misterius itu tidak turun di daerah itu.

Beruntungnya bus yang jimin tunggu akhirnya datang, jimin segera berlari dan masuk kedalam bus. Meninggalkan pria tadi yang kini masih memandangnya walaupun jimin telah berada di dalam bus.

[END] PSYCHO! [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang