1

2.5K 367 28
                                    

     Selesai makan malam,keluarga Chaesara duduk bersantai di ruang keluarga yang sangat luas dan di jaga oleh beberapa pria bertubuh kekar dan memakai pakaian serba hitam.

"Ra kamu mau di terusin kuliah?" Tanya beby

"Gak,ara mau bunuh orang itu" ucap ara dengan tatapan kosong dan nada yang cuek

"Ra,kamu jangan gitu ra" ucap gre

"Iya ra,kita rindu kamu yang gak kaya gini" lirih vivi menatap ara

"Dan ini aku yang sekarang" ucap ara cuek

"Ra,kita terima aja takdir kita,lagian kita baik-baik aja kan tanpa ibu" ucap beby

"Iya ra, meskipun ibu gak sama kita,kita masih punya ayah kan" ucap gre

"Aku tau,karna dia gak ada sama kita aku akan membuat dia gak ada di dunia ini sekalian" ucap ara menatap tajam kakaknya

"Ra,dosa ra kalo kamu sampe bunuh ibu kamu sendiri,kamu di lahirin sama ibu ra" ucap gre

"Iya,tapi aku gak dapat kasih sayang darinya" ucap ara

"Ra,ayah gak mau kalo sampe tangan bersih kamu itu ternodai oleh wanita dan laki-laki itu" ucap beby tegas

"Ayah yang ngajarin kita buat kejam sama orang yang nyakitin kita ayah,ara cuman lakuin apa yang ayah ajarkan sama ara" ucap ara marah lalu pergi ke kamarnya

"Raa,araa.." teriak gre namun ara terus berjalan menaiki tangga menuju kamarnya

"Sudahlah,kita maklumi saja ara seperti itu" ucap beby

"Tapi yah,vivi gak mau ara jadi psikopat yah" ucap vivi

"Kita harus berusaha agar ara tidak melakukan yang tidak-tidak sama ibunya dan ayah tirinya" ucap beby

"Apa ayah gak sakit hati sama ibu?" Lirih gre seketika beby menundukkan kepalanya sekilas

"Ayah sangat sakit hati,orang yang ayah cintai sekarang harus pergi dengan laki-laki yang hanya hadir sebagai orang baru" lirih beby kemudian meneteskan air matanya

"Ayah jangan nangis" ucap gre dan vivi sambil berjongkok di depan ayahnya

"Ayah tenang aja,masih ada kita yang masih mencintai ayah,kita gak bakalan tinggalin ayah" ucap gre mengusap air mata ayahnya

"Kita gak bakalan ninggalin ayah seperti wanita brengsek itu" ucap ara tiba-tiba datang menatap kosong ke arah beby

"Raa" lirih beby

"Ara akan balaskan rasa sakit ayah" ucap ara lagi

"Jangan ra" ucap beby

"Apa ayah tau?ara sakit hati karna ayah sakit hati" ucap ara dengan suara ingin menangis

"Ayah tau ra,bahkan kita tau,tapi kita lebih sakit hati karna kamu membenci ibu kamu sendiri" lirih gre

"Dia bukan ibuku,aku gak punya ibu" ucap ara dingin

"Ara,ayah mohon, kembalilah seperti ara yang dulu" ucap beby berdiri sambil meneteskan air matanya

"Aku akan kembali jika dia sudah mati ayah" ucap ara

"Setelah aku lulus sekolah,aku akan mencarinya dan membawa kepalanya ke hadapan ayah" ucap ara lalu pergi ke kamarnya,ucapan ara membuat beby,gre dan vivi bergidik ngeri

"Siapa yang mengajarkan dia menjadi psikopat" ucap vivi menatap kepargian ara

"Tidak ada yang mengajarkanya,ia hanya terselimuti oleh rasa benci dan dendam di hatinya yang membuat dirinya seperti itu" ucap gre

MAFIA CSHR(CHAESARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang