4

2.1K 358 14
                                    

......

     Keesokan harinya,seperti biasa tiga bersaudara pergi ke sekolah,di parkiran mereka di sambut dengan teman-temannya.

"Lama banget sih" kesal mira

"Maaf sayang tadi macet di jalan" ucap vv merengkul kekasihnya itu

"Yaudahlah ayo kita ke kelas" ucap flora dan di angguki oleh yang lainya

     Mereka pun berjalan menuju lantai dua dan kelas gre ada di lantai tiga. Gre memutuskan untuk ikut dulu ke kelas ara karna ia suka bosan jika di kelas sendirian. Bukan tidak ada teman,namun gre lebih suka berteman dengan adik kelasnya itu.

"Wihh ada si bocil pahlawan nih" ucap vian menghadang ara dkk. Namun ara tidak menjawabnya,ia hanya menatapny tajam sambil melipat tangannya di dada

"Ada masalah apa?" Tanya gre menatap tajam vian

"Wihh pahlawan kesiangan lu" ucap vian

"Jangan di dengerin kak,ayo" ucap ara hendak berjalan namun kaki vian di hadangkan pada kaki ara dan membuat ara terjatuh

"Araa" teriak teman2nya dan membantu ara bangun

"Lu apa apaan sih hah" ucap gre memegang kerah kakak kelasnya itu

"Gak usah lu pegang-pegang baju mahal gw" ucap vian melepas tangan gre dari bajunya dengan kasar

"Heran gw,ada ya cowok yang beraninya sama cewek" ucap mira

"Diem lu bocil" ucap vian menunjuk mira

"Gak usah tunjuk-tunjuk juga" ucap vivi menahan emosinya sambil menepis tangan vian

"Udahlah gak usah layanin sampah sekolah" ucap ara dingin namun membuat emosi vian naik

"Maksud lo apaan hah" ucap vian menarik kerah ara namun ara terlihat santai tanpa perlawanan

"Nikmati sisa masa hidup lo" ucap ara palan namun menyeramkan

Plakk

"Woyyy"

"Araaa" tiba-tiba chika dan shani datang

"Kamu apaan sih" bentak chika sambil membantu ara yang tersungkur karna di tampar oleh vian

Bughh

"Jangan sapai lo nyesel karna udah tampar adik gw" ucap gre geram memukul pipi kanan vian

Bughh

"Ini balasan dari gw karna lu udah berani nampar adik gw" ucap vivi emosi dan memukul pipi kiri vian hingga merah dan berdarah di sudut mata dan pipinya

"Ayo ra kita ke UKS" ucap chika tanla jawaban dan tanpa penolakan ara mengikuti chika

"Nikmati permainan mu,karna belum tentu besok anda masih bisa melihat matahari di pagi hari" bisik gre di telingan vian

"Udah,ayo mending kita nyusul chika sama ara" ucap shani lalu menarik tangan gre dan pergi di susul oleh yang lainya

      Chika membongpong tubuh ara menuju UKS. Chika tidak peduli dirinya jadi pusat perhatian para murid sekolah

Hah,chika ngapain bawa pacar gw

Apenih mereka kok berduaan

Pacar gueee woyyy jangan di bawaaaa

Roman-romanya bakal ada official nih

Kalo mereka jadian fixs gw dukung lah

MAFIA CSHR(CHAESARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang