8

2K 343 10
                                    

.......

       Setelah beberapa menit menempuh perjalanan,akhirnya ara pun sampai di rumah chika.

"Ra masuk dulu" ucap chika setelah melepas helmnya

"Nggak dulu, kapan-kapan aja" jawab ara menerima helm dari chika

"Ishh,ayo masuk dulu,ketemu sama mami aku" ucap chika lagi

"Chikaaa" teriak ve dari ambang pintu

"Iya mami" jawab chika

"Bawa masuk temenya,jangan di luar ayo masuk" ucap ve

"Tuh ra kata mami aku juga kamu masuk dulu" ucal chika

"Ck! Yaudah ayo" ucap ara turun dari motornya dan membuka helmnya dan berjalan masuk kedalam rumah chika

"Ehh ara" ucap shani yang sedang membaca novel di ruang tamu,dan ara hanya membalas dengan senyuman

"Oh ini yang namanya ara" ucap ve

"Iya tante" jawab ara

"Yaudah ra duduk dulu aku mau ganti baju dulu" ucap chika setelah mendapat anggukan dari ara chika pun pergi ke kamarnya dan ara pun duduk

      Tidak ada obrolan ataupun percakapan di antara mereka,shani yang sibuk membaca novel,veranda yang sibuk menonton berita dan ara hanya diam memainkan jari-jarinya.

"Baru tau ada orang yang gak bosenan kaya kamu ra" ucap ve yang sedari tadi hanya melihat ara yang hanya memainkan jarinya

"Iya tante" jawab ara singkat dan tersenyum tipis

"Bener banget kata chika,dingin banget anaknya,tapi di lihat-lihat ganteng juga eh cantik juga ada"batin ve

"Yaudah ra,tante ke kamar dulu ya,kamu anggap rumah sendiri ya" ucap ve tersenyum dan mendapan anggukan dari ara. Setelah itu ve pun pergi ke kamarnya

"Kenapa gugup ra" tanya shani yang melihat kaki ara sedikit bergetar

"Takut kak" ucap ara dengan pelan namun terdengar oleh shani

"Takut kenapa ra,mami gak akan gigit kamu kok" ucap shani menutup novelnya dan menyimpannya di bawah meja

"Aku gak pernah ke rumah cewek kak" ucap ara. Shani tersenyum melihat ara yang sangat polos itu,ia tidak melihat sosok ara yang dingin,cuek dan menyeramkan saat ini.

"Nanti juga kebiasaan ra" ucap shani

"Lagi ngomongin apaan nih" ucap chika baru saja datang dan duduk di samping ara

"Tuh katanya ara gugup pas ketemu mami" ucap shani sedikit tertawa

"Hah,kenapa ra" ucap chika menahan tawa sambil menatap ara yang pipinya memerah

"Nggak kok,kak shani bohong" ucap ara dengan nada cuek

"Hadeh,bahkan dunia pun tidak bisa menebak sikap ara yang berubah-ubah" ucap shani

"Tapi chika bisa kok ci" ucap chika

"Ya mungkin cuma kamu, kakak-kakaknya bahkan gak bisa menebak" ucap shani

"Yaudah aku ke kamar dulu ya" ucap shani lalu pergi

"Kamu kenapa gugup,hm" tanya chika menatap ara yang hanya diam dan tidak peduli dirinya sedang di bicarakan

"Aku belum pernah kerumah orang lain makanya aku gugup" jawab ara datar

"Kerumah temen-temen kamu?" Tanya chika tidak percaya. Dan mendalat gelengan kepala dari ara

MAFIA CSHR(CHAESARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang