M.R Beby Chaesara,ia seorang ayah yang harus berperan juga sebagai ibu untuk ketiga putrinya,yaitu gracia,vivi dan juga ara anak terkhirnya yang sangat membenci ibu dan ayah tirinya karna telah merenggut kebahagiaan keluarganya.
Selesai makan malam,beby melanjutkan pekerjaannya bersama shania,sedangkan ara vivi dan gre mereka memutuskan untuk pulang karna hari juga sudah malam. Dan beberapa karyawan juga sudah mulai pulang.
"Shan, pekerjaan kamu sudah selesai?" Tanya beby
"Belum bos,sebentar lagi juga udah selesai" jawab shanju
"Keryawan udah pada pulang semua ya" tanya beby
"Udah bos" jawab shanju
"Cepat selesaikan,atau besok saja lanjutkan" ucap beby
"Gapapa bos,sekarang aja saya selesaikan" jawab shanju
"Untung saja ara sudah pulang,kalau tidak mungkin kamu akan di marahin sama ara" ucap beby
"Maaf bos saya lancang,saya kaget banget sama bos muda hari ini,gak kayak biasanya" ucap shanju
"Iya, akhir-akhir ini ara sudah mulai berubah berkat seseorang yang mampu meluluhkan es batu seperti ara" jawab beby
"Udah hampir jam sepuluh,shan udah lanjutin besok aja,sekarang kita pulang" ucap beby,dan karna shanju juga merasa lelah akhirnya ia pun menyetujuinya
Beby dan shanju berjalan menuju keluar kantor. Disana kini hanya tersisa security yang bertugas malam ini.
"Malam bos" sapa security
"Malam pak" jawab beby sambil berjalan melewatinya
"Shan,pulang sama siapa?" Tanya beby
"Saya pulang naik grab atau taxi bos" jawab shanju
"Malam-malam gini mana ada,udah mending saya anterin aja,lagian rumah sama kost-an kamu searah kan" ucap beby
"Gak usah bos,gak enak,masa bawahan numpang sama bos" jawab shanju merasa tidak enak
"Udah gapapa,yuk bareng aja lagian kalo malam-malam begini sendirian nanti kenapa-kenapa jaman sekarang banyak orang-orang jahat,apalagi sama wanita secantik kamu" ucap beby membuat shanju salting
"Bos bisa aja" jawab shanju
"Hehe,yaudah yuk saya anterin pulang" ucap beby dan di setujui oleh shanju
****
Terlihat ara yang sedang bersantai di kamarnya sambil mengutak-atik gitar miliknya.
Drttt Drttt Drttt
Ara mengambil ponselnya yang berada di atas nakas setelah mendengar notif pesan masuk yang ternyata itu dari chika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi
Ara pun menyimpan kembali poselnya dan ka juga menyimpan gitarnya di pinggir kasur dan ia pun bersiap untuk tidur