2

6 1 0
                                    

Kringggg

Bel istirahat pun berbunyi. "Akhrinya Naaaa waktu yang ku tunggu tunggu dari dulu tiba juga" ucap lia lebay.

"Yuk ke kantin"
"Emang kamu tau kantinnya sebelah mana, kan kita dari masuk pertama ga pernah ke kantin" tanyaku heran. "Ya ga tau sihh tapi nanti kan bisa tanya tanya" ucap lia sambil menaik turun kan alis. "Bolehhh, tapi yang tanya kamu ya jangan aku" ucap Lia sambil tersenyum pepso**nt. "Dihh kok jadi aku yang tanya" tanya ku sambil menatap lia tajam.
"Ya gapapa kamu kan anak pemberaniii dan pintar" jawab lia lebay sambil menarik tangan ku.

Kita berdua berjalan turun ke bawah (kelas nya di lantai 2). Ketika sampai di lantai bawah terlihat dua pasangan yang saling tertawa. Kulihat dia dan ku hanya bisa tersenyum masam.
"Kenapa panas lihat zaki berduaan sama pacarnya?"
"Apa sihh, ngapain panas kan aku bukan siapa siapanya zaki" ucap ku sambil menarik tangan lia agar jalanya lebih cepat.
"Astagfirullah Anaaa yang cantik yang maniss bisa pelan narik tangannyaa" tanya lia gemass
"Makasii aku memang cantik dan manisss" jawab ku tersenyum
"Anehh tadi kepanasan lihat zaki berduaan sama pacarnya sekarang kepedean"
"Biarinn wleekkkk" ucap ku sambil menjulurkan lidahh
"Ehh tanya sana kantinnya sebelah mana" suruh lia
"Tanya siapa coba". "Tanya pak satpam tuuu". "Okeee ndoroo"

Setelahh bertanya aku dan lia langsung menuju kantin. Seperti pada umumnya kantin selalu ramai dan berisik. "Kamu yang cari tempat duduk ya naa biar aku yang pesen, pesanannya sama kek aku yaa biar mudah".
"Okee aku yang cari tempat duduk, tapi aku makanannya jangan yang manis manis okee" dan hanya di balas Lia dengan anggukan.

Saat ku duduk di tempat yang ku pilih pandangan ku tertuju kepada sepasang cewe dan cowo. 'Kok bisa ya pacaran selama itu' ucapku di dalam hati dengan heran.
Yaa sepasang cewe dan cowo itu Zaki dan pacarnya. Mereka pacaran dari SD, bisa di bilang cinta monyet yang langgeng.

"Yuhuu naa ni pesananmu"
"Makasiii liaaa"
"Habis ini masuk kelas aja yaaa" ajak ku yang sudah ga mood dengan suasana kantin
"Kenapa buru buru amat, kan habis ini kita ga pelajaran" tanya lia heran
"Owhh ku tau mesti lihat zaki sama pacarnya kan" tanya lia sambil menggoda ku
"Yaaaa begitulahh" jawab ku dengan malas
"Nanti jangan lupa lo naaa, nonton futsal mumpung zaki main jugaa lo"
"Maless mending rebahan samb baca novel"
"Dihh males lihat zaki mesra mesraan sama ituu kan" ucap lia sambil melihat cewe yang duduk di sebelah zaki. "Haruss nonton kalau ga nanti ku jemput berdua sama faiz". " Ga perlu aku punya duit buat bayar gojek kok" ucap ku sambil menyombong.
"Parahh kamu nyindir aku naaa gara gara aku di jemput faiz, aku juga punya duit yaaa tapi nanti habis sihhhh buat bayar paket dari aplikasi oren" ucap lia lesuu
"Hahahaha salah siapa belanja mulu, lihat yang lucu langsung beli" ucap ku sambil tertawa.

"Yukkk balik ke kelas" ajak ku saat zaki melihat ke arah meja ku dan lia.
"Bentar dikit lagi habis". "Yaudah habisin cepat" ucap ku sambil berpura pura bermain hp

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

october memoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang