part 3

13 1 1
                                    

kota tokyo terlihat sangat indah di atas apartemen yang sedang lani singgahi, suasana perkotaan yang modren membuat lani merasa sangat tenang, di tambah secangkir teh hijau di tangannya, malam itu lani memakai piyama putih. dan mengambil gambar (mirror self) untuk di berikan kepada ibunya.

bymassage :

lani : " mah, aku pake baju piyama, tadi aku beli di toko sekitaran apartemen bagus ga?"

lani : " mah, aku pake baju piyama, tadi aku beli di toko sekitaran apartemen bagus ga?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tok..tok..tok.. suara ketukan pintu kamar lani, " iya tunggu sebentar"ucap nya sambil merapikan pakaianya.

"haii, ada yang bisa saya bantu?'' tanya lani 

" saya tetangga mu, kamar ku ada di sebelah kirimu"  jawab seorang wanita lokal jepang dengan senyuman sopan nya 

lani pun membungkukan badanya, dan berkata

" oh iya, salam kenal ya nama saya lani dari indonesia" 

" saya haruka, ini ada oleh oleh saya dari osaka kemarin dan membeli kopi" dengan senyumnya dan memberikan kotak cantik kepada lani

lani pun menerima dengan senang hati, serta mengajak nya untuk masuk kamar apartemenya, mereka berkomunikasi sangat akrab, hingga waktu sudah larut malam. 

" maaf ya lani, saya terlalu menikmati pembicaraan ini hingga saya lupa pulang" ucap haruka dengan tersenyum malu

lani mengelus pundak haruka"kamu bisa kesini kapan saja, dan untuk ini terimakasih telah menjadi teman pertamaku" 

haruka tersenyum dan melambaikan tangan.

lani langsung menjatuhkan badan nya ke kasur, dan membuka hp

" eh mamah bales"

by massage: 

mamah  : " bagus lan, mamah sudah memikirkan  bila nanti  kamu menikah dengan memakai baju itu " 

lani          : " ah mamah baru aja 1 minggu di sini  udah nikah nikah aja "

mamah  : " siapa tau kan jodohnya, orang situ "

lani           :  " hha mmah mimpi " 

mamah    : " mamah doain aja yah "

lani             : " Aamiin dehh..."

lani pun tersenyum melihat isi pesan dari ibunya, dan tertidur. 



" pagi yang sangat indah ", ucapnya dengan secangkir teh hijau dan  memandang pemandangan sunrise dari jendela.

lani mun memulai kegiatannya seperti biasa.

satu minggu waktu yang sangat cukup untuk lani bisa mengadaptasikan semuanya, ia lebih fleksibel dengan lingkungan nya, sehingga itu sudah menjadi suatu hal biasa  menurutnya.

japan with secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang