japan with secret

part 4

tidak terasa 1 bulan lani berada di jepang, dia bahkan sudah banyak mengetahui berbagai kebudayaan di sana.

hari ini adalah hari senin dan lani bekerja sift sore jam 3 pm di jepang, dia memutuskan untuk pergi berjalan di sekitaran taman shinjuku, untuk sekedar menenangkan diri saja, dia tidak pergi sendiri, haruka sang tetangga yang menemani nya 

" apa kamu mau mengambil foto?" tanya haruka 

lani tersenyum " ayo haruka foto aku di kursi ini "

lani duduk di kursi dengan di iringi pohon sakura yang indah.

" wahh cantiknya" kagum haruka 

lani hany tersenyum kepada haruka

" lani, maaf ya aku gabisa lama lama nemenin kamu nanti jam 9.00 am akan ada rapat besar di komunitas tari ku" ucap haruka dengan wajah yang murung.

lani menatap dan tersenyum kepada haruka dan menjawab

" tidak papa, semangat yah" 

" oh iya, kita beli ice cream, ice cream itu sangat enak" ajak haruka sambil menunjuk ke arah penjual ice cream di dekat gerbang keluar

mereka pun segera menuju penjual ice cream dan membeli nya, lani membeli dengan rasa strawberry dan haruka rasa vanila.

" baiklah lani, sekarang sudah pukul 08.45 am, saat nya aku pergi, aku sangat meminta maaf karna tidak bisa menemanimu" ujar haruka 

lani menganggukan kepala" yasudah hati hati yah"

haruka pun pergi meninggalkan lani, lani sangat senang akhirnya dia punya teman dekat ya walaupun tidak terlalu dekat, tapi dia masi punya seseorang dan tidak merasa sendiri lagi.

" ahh aku bete kalo di rumah terus, yasudahlah aku mau jalan jalan dulu aja, sambil nyari makanan" cakap nya pada diri sendiri

lani pun pergi ke salah satu pojok taman shinjuku, dia melihat banyak anak kecil yang sedang bermain dengan keluarganya, terlintas dalam pikiran nya dia sangat merindukan keluarganya di sana. tak lama air mata pun membasahi pipi lani.

" permisi ka, kaka mau beli bunga nya atau coklat? aku ingin uang agar bisa makan sushi bulan ini " ujar anak kecil berbaju lusuh, yang memegang tangan lani.

lani menoleh ke arahnya, lalu menurunkan badan nya menyamakan tinggidengan anak itu lalu berkata

"apa kamu ingin sushi?"

"adik ku sangat ingin sushi" jawab anak kecil dengan muka yang sedih

" baik lah berapa harga bunga ini?" tanya lani

" 1.000 yen saja ka" 

" ya sudah, nih 1.0000 yen untuk kamu, gunakan uang ini sebaik mungkin, dan ketika kamu berjualan perhatikan keselamatan mu yah" nasihat lani sambil merapikan rambut anak itu, dan mengelus pipinya.

lani tersenyum melihat anak yang sedang menawarkan barang jualan nya dengan penuh semangat, lani duduk di di atas batu besar, sambil melihat sekeliling.

ketika pandanganya menoleh ke sebelah kiri, lani syok melihat pria berkemeja coklat dengan topi hitam yang menggunakan masker menatap pokus padanya. awalnya lani menghiraukanya dan menatap ke arah lain

"haii...boleh ku pinjam bunga ini?" hembusan suara berat yang terdengar di telinga kiri lani 

lani mengerutkan dahi dan bingung, rasa takut dan malu memadukan keduanya, lani mengambil nafas yang berat, dan bersiap untuk kabur.

dia perlahan berdiri dan beranjak dari tempat duduknya, namun sesuatu ada yang menahanya, lani memeberi peringatan dengan suara lirih  tanpa menoleh