Minhyung berjalan menyusuri hutan bersama dua warrior-nya. Dia kembali dari pengecekan rutin disetiap perbatasan dari berbagai sisi. Dari timur, barat, selatan dan utara, semua di cek lagi dengan teliti. Khawatir akan ada rogue atau makhluk immortal lain yang masuk.
Pernah, mereka kecolongan karena beberapa vampire yang menyusup untuk bersembunyi di wilayah mereka dan hal itu membuat bangsa vampire dan werewolf nyaris perang. Dan yang terakhir kecolongan karena penyerangan sekelompok rogue yang akhirnya bisa dibereskan oleh mereka. Masih ingat bukan dengan rogue Tiongkok yang mati di tangan sang Alpha? Ya, saat itulah rogue menyusup dan mengacau. Minhyung, sebagai Beta dari Neoculturemoon pack tak ingin mereka lengah lagi.
“Beta,” panggil salah satu warrior yang mendampingi Minhyung.
“Hmmm?,” gumam Minhyung tanpa memandang lawan bicaranya. Ia akan berubah menjadi lelaki tegas dan dingin jika menjadi sedang bertugas menjadi seorang 'Beta'.
“Apa kau akan pergi ke suatu tempat, atau pulang ke rumah?,” tanya warrior itu hati-hati.
“Kita akan langsung pulang, biarkan sisanya di pegang Jisung. Itu memang tugas dia sebagai orang yang bertanggung jawab sebagai petinggi keamanan di pack ini,” jawab Minhyung santai.
Jisung masih kerabat yang sekarang sudah dianggap keluarga sendiri oleh Jeno. Johnny menyelamatkannya dahulu dan menganggapnya sebagai adik juga, namun Jisung bukanlah seorang Beta karena dia bukan anak dari Beta sebelumnya. Dia hanyalah anak salah satu petinggi sekaligus sahabat di Neoculturemoon pack. Karena dia bukanlah keturunan Beta juga bukan keturunan Gamma atau yang dikenal dengan orang bawahan Beta, maka Johnny memutuskan untuk memberikan tugas kepadanya sebagai kepala dibagian keamanan Pack. Semacam jenderal perang kalau dalam sistem kerajaan pada umumnya.
“Minhyung,” suara yang tak begitu asing masuk kedalam pikiran Minhyung. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Jisung menghubungi Minhyung melalui kemampuan mindlink yang mereka punya.
“Apa kau sudah selesai?,” tanya Minhyung dengan lantang. Kedua warrior yang dibelakangnya diam. Mereka tak akan terkejut karna sudah tau jika Minhyung sedang berbicara dengan seseorang melalui kemampuan werewolf yaitu mindlink.
“Kenapa kau tega meninggalkanku disini untuk mengecek sisanya? Kau mau kemana? Pulang? Enak sekali! padahal kau juga diperintah untuk mengecek perbatasan bersamaku!,” pasti sudah mampu ditebak jika yang sedang kesal di pikiran Minhyung itu adalah Jisung. Bukannya kesal, tapi Minhyung malah tertawa.
“Kau tau? Dirumah aku memiliki seseorang yang menungguku. Kita sudah mengecek banyak tempat dan semua aman, aku rasa tugasku cukup. Jadi, kuberikan sisanya padamu karena itu memang tanggung jawabmu dan ya, Haechanku pasti merasa bosan karena sendirian. jadi, aku harus pulang,” jawab Minhyung sekedarnya.
“Aisshh… sialan kau Minhyung. Mentang-mentang Beta kau semena-mena padaku,” protes Jisung.
“Tenanglah. Kau tetap teman sepermainanku, sahabat terbaikku juga keluargaku. Aku tak semena-mena padamu. Aha, lebih baik kau bermain-main disana. Keluarkan Jiejie, siapa tau dia ingin bermain-main mumpung di luar rumah,” ledek Minhyung. Dia bahkan tersenyum begitu lebar hingga matanya tenggelam karena pipi yang terangkat akibat tersenyum.
“Kau benar-benar sialan, brother. Apa kau pikir Jiejie anjing kecil? Aisshh sudahlah! Tidak ada gunanya aku mengeluh. Aku mau melanjutkan tugasku. Terimakasih sudah menemaniku sebelumnya, Tuan BETA,” kata Jisung sambil memberikan penekanan pada kata Beta. Dia akhirnya memutuskan mindlink dengan kesal. Minhyung tau itu pun tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Mate [remake]✓
FanfictionJaemin yakin betul bahwa ia hanyalah seorang pemuda biasa.Tetapi mengapa ibunya selalu bersikeras membawanya pergi seolah dia adalah sebuah ancaman besar bagi orang lain. Hingga suatu hari... Kehidupan Jaemin berubah drastis ketika dirinya menjadi s...