PROLOG

34 2 0
                                    

Jangan spoiler!

Pagi yang cerah di kost yang tenang dan damai. Sudah pukul 06.00, Daniel selaku tertua di kost an bangun lebih awal.

"hoam...jam berapa nih" ucap Daniel sambil merogoh hp yang ada di meja samping tempat tidur.

"udah jam 6 pagi,gue harus bangunin yang lain nih" Daniel beranjak dari tempat tidur untuk menuju kamar teman kost nya.

Saat Daniel keluar dia melihat seseorang yang sedang terduduk di balkon kost an sendirian.

"Ben,lo udah bangun?" tanya Daniel kepada Ben.

"eh bang,iya nih hehe" jawab Ben sambil memperlihatkan giginya.

"tumben lo..biasanya juga kebo"! ledek Daniel.

"apasih lo,gue gak kebo"! balas Ben tak terima.

Tapi emang bener sih,Ben susah banget dibangunin udah kayak kebo aja wkwk.

"haha...haha...haha..." tawa Daniel pecah ketika melihat teman kost an nya marah,lucu sekali.

"ketawa lo"! Ben mempoutkan mulutnya yang membuat Daniel semakin gemas.

Bagaimana tidak gemas jika seorang Benedict Gabrian melakukan hal seperti itu.Kalian juga gemas kan?jujur!

"eh bang,Lo tau gak?" tanya Ben membuka suara setelah nya

"apa?mau ghibah ya lo?" curiga Daniel sambil menunjuk Ben

"apasih,bukan ini loh,lo tau gak pulau yang lagi ramai di bahas sama orang orang?" tanya Ben kepada Daniel yang berdiri didepan nya sedari tadi.

Daniel mendudukkan dirinya di samping Ben,lalu menatap Ben.Kini kedua saling bertatapan."oh, iya tau kenapa?" tanya Daniel dengan tatapan serius.

"biasa aja kali matanya,lo percaya gak kalau pulau itu ada?kalau gue sih percaya gak percaya" ucap Ben sambil memalingkan pandangannya ke arah sekitar.

"hhhh sorry,sama sih gue juga percaya gak percaya" kekeh Daniel lalu membalas dengan memalingkan pandangannya dari Ben.

Argh gemas sekali melihat seorang Benedict Gabrian a.k.a Ben salting seperti itu ><

Hening meliputi mereka berdua,tiba tiba Daniel sadar lalu melihat jam di layar ponsel nya.

"astaga,udah jam 07.00 gue belum bangunin yang lain" Daniel terkejut,keasikan berbicara dengan Ben dia sampai lupa membangunkan teman temannya yang lain.

"yaelah gue kira apaan tadi,yaudah sana bangunin!" balas Ben yang ikut kaget mendengar teriakan Daniel.

Daniel bergegas lari menuju kamar teman teman kost nya yang lain. Dia terlebih dahulu mengetok pintu kamar Samuel yang kebetulan tidak jauh dari tempat dia dan Ben mengobrol tadi.

Tok tok tok...

"Samuel,Lo udah bangun?" tanya Daniel dari luar

Pintu terbuka memperlihatkan sesosok tubuh tinggi yang tak lain adalah Samuel.

"hoam...udah bang,lo telat, gue udah bangun dari tadi" jawab Samuel dengan kedua mata yang masih tertutup rapat,iya dia masih mengumpulkan nyawa.

"sorry, tadi gue keasikan ngobrol sama Ben jadi lupa bangunin yang lain hehe" kekeh Daniel sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.






















Ceritanya gak jelas ya? maaf ya baru pertama kali soalnya hehe.oh iya jangan lupa vote! happy reading!!

FORBIDDEN ISLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang