Maaf jika banyak typo 🍎
🐧🐰
"Turun,"
Nayeon turun dari motor sport itu dengan isakannya yang masih terdengar.
Gadis itu menatap sekitar. Ia tidak tahu tempat ini. Gang sempit dengan penerangan minim juga banyak motor terparkir itu membuatnya cukup ketakutan.
"Kak-" Nayeon mengikuti pemuda didepannya yang berjalan memasuki sebuah rumah yang juga minim penerangan.
"Kak Suga, kita dimana?" Tanya Nayeon. Ya, pemuda yang membawanya itu Suga.
Yang ditanya tak menjawab, membuat Nayeon semakin takut.
"Gue kira Lo ketangkep," ujar seorang pemuda yang sedang merokok di sofa.
Suga ikut duduk kemudian mengambil kaleng minuman soda dan meneguknya.
"Lo punya cewek?" Tanya pemuda itu lagi.
Suga melirik Nayeon sekilas, kemudian menatap temannya lagi. "Yang lain mana?"
"Di atas,"
Suga berdiri. "Kamar?"
Pemuda itu menatap Suga. "Kosong kayaknya," ujarnya lalu ber smirk.
Suga menarik Nayeon menuju salah satu ruangan. Ia membukanya, kemudian menyalakan lampunya.
"Disini dulu," ujarnya kemudian meninggalkan gadis itu.
Nayeon menatap sekitar. Keadaan kamar ini rapi dan bersih, juga terang meskipun tidak luas. Berbeda dengan keadaan saat ia masuk tadi.
Ia pun duduk di kasur yang tidak terlalu besar itu sambil tetap mengedarkan pandangannya. Ruangannya bercat putih, dengan satu tempat tidur berseprai biru. Ada nakas disampingnya.
Tiba-tiba Nayeon teringat sesuatu. Ia pun meraba-raba jaketnya. Mencari sesuatu yang penting.
Nayeon menghela nafas kala menyadari ponselnya tidak ada. Mungkin hilang. Tubuhnya melemas. Ia tidak tahu ada dimana, dan sekarang ponselnya hilang.
Ceklek..
Pitu kamar terbuka, menampilkan pemuda yang kini tersenyum canggung padanya.
"Hai Nay," sapanya kemudian duduk disamping Nayeon. "Gue gak nyangka Suga nolongin orang," ujarnya.
"Lo pasti bingung lagi ada dimana kan?" Tanyanya, Nayeon mengangguk.
"Lo lagi ada di markas kita," ujarnya. "Ngomong-ngomong, kenapa Lo bisa ada di arena balap?" Tanyanya.
Nayeon menunduk. "A-aku, di-ajak Ji-Jisoo" ucapnya terbata.
Pemuda itu tersenyum, kemudian mengusap bahunya. "Lain kali jangan pergi cuma berdua aja, harus ada yang jagain kalian,"
Nayeon mengangguk.
"Lo pasti udah liat tadi kan?"
Gadis itu menatap lawan bicaranya.
"Kyungsoo," ujarnya membuat Nayeon kembali menunduk.
"Gak semua orang yang kelihatan baik itu bener-bener baik, termasuk gue," pemuda itu tersenyum.
"Udah mau pagi, Lo istirahat aja disini."
"Aku mau pulang...." Cicit Nayeon.
"Gak bisa Nay, Lo pikir polisi udah pada balik? Mereka masih patroli sampai pagi," ujarnya.
"Oh iya, satu lagi." Pemuda itu meraih tangan Nayeon untuk digenggam. "Tolong jaga rahasia, jangan sampai sekolah tau," ujarnya.
Kihyun, pemuda itu melepaskan tangan Nayeon dan berdiri. "Udah, Lo tidur aja. Besok gue anter pulang,"
🐧🐰
Nayeon membuka matanya kala mendengar suara ribut knalpot. Ia menoleh pada pintu kamar yang dibuka.
"Ayo," ujarnya tanpa ekspresi.
Nayeon menatap tak percaya pemuda didepannya.
"Kak Dyo?" Gumamnya.
"CK, lama" ujar Kyungsoo kemudian menyibak selimut yang dipakai Nayeon dan menarik gadis itu hingga terduduk. "Cepet gue tunggu!"
Nayeon menatap Kyungsoo yang keluar. Ia pun merapikan rambutnya juga merapikan seprai, kemudian keluar.
Ia menatap keadaan rumah yang cukup berantakan ini. Ukurannya kecil, tapi memiliki dua lantai karena Nayeon melihat ada tangga disana.
Di lantai satu ada dapur kecil, kemudian ada pintu yang ia yakin itu adalah toilet atau kamar mandi. Kemudian ruang luas yang hanya ada sofa dan meja. Juga satu kamar yang ia tempati. Kalau lantai dua, Nayeon tidak tahu.
Langkah seseorang menuruni tangga membuat Nayeon menoleh.
"Kak Kihyun mana kak?" Tanyanya santai pada Kyungsoo, seolah melupakan kejadian semalam.
"Ngapain?"
"Apanya?"
"Ngapain nanya Kihyun?"
Nayeon terdiam sejenak. "I-itu, katanya kak Kihyun mau nganter aku pu-"
"Pulang sama gue," potong Kyungsoo cepat masih tanpa ekspresi.
"Tap-"
Kyungsoo menarik tangannya keluar dari rumah itu. Hanya ada satu motor terparkir di sana. Apakah semua orang sudah pulang?
"Naik,"
Nayeon pun menaiki motor itu, ia dengan ragu memeluk Kyungsoo dari belakang. Kyungsoo tidak menolak, yang membuat Nayeon malah menyamankan pelukannya.
ToBeContinue 🍎
KAMU SEDANG MEMBACA
kak Dyo-NaySoo
Fanfiction🐧🐰 "Kenapa sih, kak Dyo tuh cuek banget?" "Mau tahu?" "Nggak mau tahu! maunya kak Dyo!" "Sarap!" __________________________________________ hayuk mampir, siapa tahu suka. hehe 😂