#1 [Revisi✔️]

2.2K 147 9
                                    

Pagi ini, Mereka bertujuh sedang bersiap untuk pergi ke sekolah.

Arka naik ke lantai dua untuk menyuruh Jie segera bersiap-siap karna ini sudah hampir terlambat.

Ceklek

"Jie?" Panggilnya, rupanya tidak ada jawaban yang dia dapat.

"JIE?!" Arka mengeraskan suaranya berfikir bahwa Jie sedang mandi jadi tidak bisa mendengar suaranya.

"Iya?!" Jawab Jie yang ternyata sudah berada di lantai bawah dan siap untuk berangkat ke sekolah.

Arka langsung turun saat sadar orang yang dia panggil sudah berada di bawah.

"Ternyata udah di bawah, kirain masih di atas" ujar Arka.

"Dari tadi juga dia di bawah, random banget nyari di atas. Curiga udah mines kayaknya" Seru Jevian yang langsung mendapat pukulan di kepala.

"Pinter banget kalo nuduh" Jawab Arka dengan tatapan sinis kepada Jevian.

Jie hanya tertawa melihat pertengkaran kedua kakaknya itu.

"Btw, Ayah mana kok gak keliatan" Sahut Arjuna yang baru keluar dari kamarnya.

"Gak tau, dari tadi pagi udah gak ada" Jawab Haikal yang sudah lebih dulu mencari keberadaan ayahnya pagi tadi.

"Baguslah, ngapain juga aku nanyain ayah" Balas Arjuna yang bingung sendiri mengapa dia mencari ayahnya.

"Lagian lo juga random banget, manusia kayak dia gak pantes di cariin" Sahut Naren yang tiba-tiba bergabung di pembicaraan itu.

"Udah, cepetan berangkat sana. Jie bareng sama siapa?" Ujar Arka menghentikan pertengkaran itu.

"Sama gw aja, kalo sama Leo ngeri terbang kayak kemarin" Balas Arjuna menawar dirinya untuk mengantarkan Jie.

"Heh! Itu gak sengaja ya" Ucap Leo yang tak terima namanya menjadi terbawa oleh Arjuna.

Jie segera mengambil tasnya dan masuk kedalam mobil Arjuna untuk berangkat ke sekolah.

Kedua sama-sama diam di perjalanan, Arjuna memilih untuk diam karna dia sedang malas berbicara.

Tak butuh waktu yang lama untuk sampai di sekolah Jie, karna jaraknya cukup dekat.

Jie turun dari mobil dan melambaikan tangannya ke arah Juna, "kalau ada apa-apa kabari ya!" Ujar Arjuna.

Jie mengangkat jempol nya dan mengangguk, setelah itu mobil Arjuna terlihat menjauh dari kawasan sekolah.

Sekarang jam 6 pagi, terlalu pagi sebenarnya untuk dia datang ke sekolah.

Kondisi kelas yang biasanya ribut sekarang hening karna hanya ada Jie yang sampai di kelas.

Jie memilih untuk membuat handphone nya dan ternyata ada sebuah chat yang belum dia baca.

Bang Juna

| Jie, nanti pulang di jemput sama Jevian, jadi sabar ya kalo dia telat. Maaf gak bisa jemput.
06.12

Jie tersenyum melihat chat itu dan segera membalasnya, padahal dia juga bisa pulang dengan jalan kaki.

Jie tahu Arjuna akhir-akhir ini sedang sibuk dengan organisasi yang dia jalani jadi jarang bisa menjemput Jie yang padahal itu tugasnya.

Tiba-tiba seseorang datang dan penepuk pundak Jie, Jie langsung menoleh dan rupanya itu Jian. Teman sebangku nya.

"Tumben pagi banget, dari kapan dateng?" Tanya Jian yang merasa heran karna Jie datang pagi sekali.

"Dari tahun kemarin mangkanya pertama aku dateng" Balas Jie asal.

Jian langsung memukul kepala Jie pelan dan tertawa kecil, kedua lanjut berbincang hingga bel masuk tiba.

Revisi 1 , 25 November 2023.

Tbc
Bagus ga sih agak ga pede:)
Semoga pada suka deh
Maaf bosenin

𝐉𝐢𝐞'𝐬 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 [NCT DREAM] (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang