🏚
Kini semua berkumpul dibascamp,Fajri dan Fenly masih tertunduk mereka berdua duduk di sofa dan disana juga ada Gilang, Ricky dan Farhan Serta Yura, Sedangkan Nindy dan Shandy berdiri didekat pintu masuk.
Shandy masih saja menatap tajam Fenly dan Fajri seceroboh ini kah mereka, bahkan mengenal orang baik dan jahat juga mereka tidak bisa.
Suasana masih hening tak ada satupun kata yang terucap dari mereka,Zweitson,Fiki dan Naya yang baru saja datang Naya menatap heran dan aneh tidak seperti biasanya tatapan kakaknya yaitu Nindy sangat Horor sekali.
Naya memasuki bascamp iya duduk di samping Yura sedangkan Zweitson dan Fiki duduk di sebelah Farhan.
'Tau kan posisinya gimana :v'
Ya hari ini sepertinya akan ada ceramah dari Nindy dan juga Shandy,Nindy melangkah kan kaki dia duduk didepan Fenly dan Fajri.
"Gimana kok bisa??" Tanya Nindy Lembut.Fenly dan Fajri hanya diam dia tidak tau harus berbicara apa.
"Kalau ditanya tuh jawab" Ucap Shandy dengan Nada sedikit tinggi"
"Aji gak tau pas mau pulang ,Aji ke kelas Rara ternyata udah pada kosong ,aji coba hubungi Rara tapi nomor Rara juga gak aktif ,kita berpikir buat hubungi Ryan karena terakhir kali Rara sama Ryan,tapi kita gak punya nomor nya, dan temen temennya gak ngasih tau rumah sama nomor telpon nya kita bingung harus apa selain bilang sama kalian"jelas Fajri.
"Jadi sekarang gimana?" Tanya Farhan."gak mungkin kan kita nelpon polisi ini belum 24 jam laporan kita gak bakal di terima"sambung nya
"Bener, lebih baik kita selidiki atau telusuri ke tempat tempat Ryan selalu berkunjung kalau emang bener Ryan bawa Rara" Ucap Gilang.
"Kalau mereka gak ngasih tau juga??" Tanya Fiki.
"Kita bisa cari alamat Ryan di daftar siswa siswi yang di kampus itu pasti adakan?biasanya sih ada di ruang dosen?"kata Yura menambahkan.
"Nahh bener tuh" Ucap Gilang diangguki oleh semuanya.
"Oke kita ke kampus sekarang, Fiki,Zweitson, Naya kalian tetap disini bersama Yura sisanya bisa ikut aku" Ucap Nindy.
"Baikk"
Nindy dan yg lainnya menaiki mobil dan berkelompok.Dimobil Shandy, terdapat Nindy, Fajri dan Fenly. Sedangkan di mobil Farhan ada Gilang dan Ricky.
Hari mulai gelap tak ada satupun pentunjuk buat tahu keberadaan Rainy yang hilang sejak tadi siang,tak ada satupun teman Ryan yang tau keberadaan Ryan dan memberitahu rumah Ryan mereka semua merahasiakan nya.
Mereka sangat kewalahan di ruang penting di kampus tidak ada nama Siswa bernama Ryan, Banyak tapi bukan Ryan yang mereka maksud.
Nindy sangat lelah ia harus mencari kemana lagi keberadaan adiknya itu, Shandy memberikan satu botol minum kepada Nindy ,ya mereka istirahat sejenak di pinggir jalan.
Shandy mengusap lembut rambut Nindy dan kini memeluk tubuh Nindy guna menguatkan.
"Udah ya sabar kita pasti tau keberadaan Rara dimana tapi tidak sekarang.. "Ucap Shandy pelan yang diangguki oleh Nindy yang berada di pelukkan Shandy.
![](https://img.wattpad.com/cover/288989028-288-k227644.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
village R || UN1TY [ DISCONTINUED ]
Horror#Dendam yang belum terbalaskan# "Ayah, aku berjanji akan membalasnya, karena aku juga membencinya" "Sadar, aku yakin ini bukan kamu" "Jangan aku mohon! " "Dendam apa yang kamu maksud" "Darah?? Darah apa ini?" "Tak ada jalan lain selain jendela ini" ...