• Sebuah Desa

347 65 25
                                    

~ I N T E R M I S S I O N ~

🏚

Pagi harinya semua telah berkumpul di rumah sakit dan menginap sejak tadi malam.Malam tadi Farhan, Fiki dan Naya sudah menceritakan apa yang terjadi di bascamp,dan keadaan Zweitson dengan tubuh nya yang masih terbaring di kasur rumah belum saja bangun.

"Gaes,lebih baik kita sarapan dulu aja sebelum kita lanjut cari Rara"ujar Farhan.

"Ya udah yuk"ajak Shandy.

"Gue disini aja jagain soni"Ucap Nindy kepada Farhan.

"Ya udah mau sarapan apa nanti aku bawain"tawar Shandy.

"Bubur aja sekalian buat soni,takut nanti dia bangun"

"Ya udah kita ke kantin dulu yaa.. "

"Ya udah kak Nind Naya sarapan dulu dah.. "

#Di kantin Rumah sakit

"Broo.. " Seru Gilang membuka suara.

"Iya kenapa bang?? " Tanya Fiki.

"Gimana kalau hari ini sebelum ke Kantor polisi,ke kampus dulu buat cek biodata atau keberadaan Ryan pokonya segala tentang Ryan gituh.. "

"Tapi lo yakin kalau Ryan yang bawa Rara??" Tanya Shandy

"Setau Aji Ryan tuh orang nya baik, tapi kita gak tau kan sifat orang itu terkadang diluar nya baik didalamnya jahat trus di luar nya jahat belum tentu hatinya juga jahat.. "

"Tapi fen curiga nya sama Ryan.. "

"Udah udah gue setuju apa yang di omongin Gilang kita ke kampus dulu.. "Ucap Farhan

"Eh kenapa gak di bagi dua tim aja kan lebih enak.. "Usul Fiki.

"Pinter juga lo Fik.. "

"Oke udah sarapan kita ke ruangan soni trus kita bagi Misi.. "

"Oke Bang.. " Ucap Mereka kompak.

🏚

Rainy terbangun dari tidurnya yang tanpa alas dan selimut. Ia memegang Kepala nya yang cukup sakit dan mencoba melihat kearah sekitar.

"Udah pagi ya.. Sakit banget ini gak ada yang mau nolongin gue gitu.. " Gumamnya. "Kak Nind Rara kangen Rara gak mau disini.. Rara emang bisa sendiri tapi gak kayak gini,.. "

"Fen gue sama lo.. " Lirih nya.

"Eh tunggu gue ngomong apa tadi gue kangen sama Fenly? Nggak nggak apaan sihh.. " Ucapnya tersadar.

Rainy menghampiri pintu dan ia mencoba untuk membuka pintunya.

"Gue harus berusaha kuat di depan Ryan biar dia nyesel nyulik gue.. " Ucapnya mendekati Pintu.tangannya menggenggam gagang pintu dan menariknya "lohh gak dikunci??" Tanya nya.

"Ini kesempatan gue, buat kabur... "Bisiknya

Rainy mengendap ngendap bagai maling masuk dalam rumah,Rainy yang keadaan nya cukup lemah berjalan dengan bantuan dinding.

village R || UN1TY  [ DISCONTINUED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang