"Nih" seorang pria menyodorkan satu paperbag kepada gadis yang berdiri tepat disamping motornya. Pria itu nampak gugup karena ia jarang sekali bahkan nyaris tidak pernah berinteraksi dengan lawan jenis selain keluarganya.
"Makasih" seorang gadis cantik menerimanya malu-malu karena kali ini adalah kali pertama mereka bertemu setelah sekian purnama virtual
"Sama-sama" pria itu menjawab tanpa melihat kearah gadis itu sedikitpun melainkan menundukkan kepala untuk menjaga pandangannya
seketika suasana menjadi sangat canggung karena mereka sama-sama diam dan tidak tahu harus bicara apa. "Hm, mau kerumah dulu?" gadis itu basa basi mencoba mencairkan suasana
"Next time aja yah, sekarang pulang dulu assalamualaikum" jelas pria itu seraya menghidupkan motornya
"Waalaikumsalam, hati-hati!" gadis itu melambaikan tangannya melihat pria tadi melenggang pergi meninggalkan perumahan komplek rumahnya
☘️☘️☘️
A.n Hai, ketemu lagi nih sama aku di new story. Gimana prolognya? Jangan lupa vote, coment and share. Karena satu vote dari kalian itu berharga banget buat aku.^^
See u🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA dan WAKTU
Teen FictionTidak ada waktu yang salah untuk jatuh cinta- Arga Dan tidak ada waktu yang tepat untuk patah hati- Ayla Hallo everyone kisah ini aku ambil dari kisah nyata, so happy reading <3 Btw masi on going
