CTHM [ABC Love Story]

C.T.H.M #1

Happy reading, guys❤

3ABC iyaa mereka adalah Avril, Bryan dan Christy. Mereka bersahabat sejak masih SMP hingga sekarang mereka memutuskan untuk bersekolah di sekolah yang sama yaitu salah satu SMA yang cukup ternama di Jakarta.

Hampir setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama walaupun salah satu dari mereka ada yang beda kelas, tapi itu tidak menghalagi mereka untuk selalu bersama mulai dari berangkat sekolah sampai nongkrong bareng hingga malam hari. Bahkan seringkali Avril sampai menginap di rumah Christy dan begitu juga sebaliknya. Tapi tidak dengan Bryan, karena Bryan laki-laki jadi dia tidak diizinkan untuk menginap di rumah teman perempuannya.

~~

Pov : Jam istirahat sekolah

Di dalam ruang kelas yang hanya ada 20 bangku sekolah ini, nampak beberapa siswa yang sedang berbincang dengan siswa lainnya terlihat juga Christy yang sedang duduk sendirian di bangku sambil terus memainkan ponsel miliknya.

Tak lama berselang, datanglah Bryan yang membawa beberapa buku matematika yang Ia ambil dari perpustakaan sekolah. Dengan nafas sedikit terengah, Ia menghampiri Christy.

"Christy, gue boleh duduk deket lo gak?"

"Boleh dong, Bray. Apa sih yang engga buat kamu." ucap Christy pelan

Bryan menarik kursi yang ada disebelah mejanya Christy.

"Hehehe bisa aja nih. Lo nggak ke kantin, Ty? " tanya Bryan lagi.

"Tidak. Nanti aja aku kesana, belum lapar juga."

"Oh, kalo gitu bisa dong lo ajarin gue matematika tadi. Gue kurang paham nih kalo soal matematika apalagi trigonometri. Buntu otak gue, Ty. Yaa mungkin kalo lo yg ngajarin gue, gue bisa lebih paham."

"Boleh, mana sini bukunya biar aku ajarin. Tapi kamu serius yah belajarnya." ucap Christy dan segera memasukkan ponsel ke dalam sakunya.

"Iyaa, gue serius kok. Gue juga pengen kali bisa pinter kayak lo, Ty." Ucapnya sambil memberikan buku matematikanya.

Terkekeh pelan "Baiklah, Ayo!"

Mereka pun lanjut belajar. Tiba-tiba dari depan pintu kelas. Avril langsung masuk lalu mengagetkan Bryan dan Christy yang tengah asik belajar.

" Emh, disini orangnya. Wooy... Ngapain lo berduaan disini? Lo lagi, Bryan. Lo kemana aja sih? Gue udh ke sana ke sini nyariin lu kagak ada ternyata lo disini. "

"Aah lo ganggu aja nih. Ada apaan sih nyariin gue? Penting banget kayaknya." ucap Bryan sedikit kesal

"Iyalah penting. Temenin gue ke kantin lah. Laper nih. Ayo buruan ntar keburu bel" Avril menarik tangan Bryan.

"Dihh apaan sih? Pergi sendiri aja napa, Vril. Harus banget gue temenin gitu? " ucap Bryan dengan raut muka yang bete.

"Iya haruslah kan elu yang bayar" ucap Avril dengan santainya.

"Astaga, emang dasar parasit! Manfaatin sahabatnya sendiri. gue mulu yang bayar, heran. Ngga ada ngga ada. Pergi aja sendiri sono ah hust hust" sedikit mendorong Avril dengan pelan.

"Heh, sesama parasit itu ga boleh saling ngatain yaa, apa perlu gue spill kelakuan Lo kalo udah di rumah gue hah?," tukas Avril.

"Avril!!!!!!!," teriak Bryan.

Christy hanya tersenyum melihat perdebatan kedua sahabatnya itu. Sudah menjadi hal yang biasa bagi Christy dalam menghadapi situasi seperti ini. Kedua sahabatnya itu memang seringkali berdebat bahkan saling mengejek tapi hal seperti itu malah membuat mereka jadi semakin akrab dan pastinya Christy selalu menjadi penengah diantara dua orang keras kepala ini.