RANGKUL

6 1 0
                                    

Hai. Sudah lama tidak berjumpa.
Bagaimana keadaanmu sekarang? Apakah baik-baik saja?
Ah, aku lupa. Kau selalu baik tanpaku.
Aku? Aku baik. Tapi tidak jauh lebih baik daripada mu.
Seperti biasa, aku masih sering berjalan di tengah hujan tanpa menggunakan payung. Malamku masih ku hiasi dengan banyak tangisan.
Tapi kau tahu? Terkadang luka itu kembali menyeruak. Menyisakan sesak.
Tapi tenang saja, ini hanya perkara waktu. Jikalau Tuhan mengizinkan, kau dan aku bersatu kembali pada satu titik yang kita rasa sama-sama baik.
Jika tidak, tetaplah aku hidup bersama luka yang entah kapan akan punah.
Tenang saja, Tuhan tak akan memberikanku sia-sia.
Kau, bahagia ya.

PulihWhere stories live. Discover now