5

9 10 2
                                    

Hai ketemu lagi hee

Maaf baru bisa update lagi ya
Jan lupa vote sama komen juga

Follow akun aku juga ya
Jan lupa ninggalin jejak wkk

Maaf typo bertebaran
Tolong komen ya kalo ada typo hee

Semoga suka sama part sekarang 🤗

.

....

Tringggg tringggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tringggg tringggg

Suara bel berbunyi menandakan waktu belajar mengajar selesai. Siswa siswi berbondong bondong untuk segera pulang kerumah masing masing.

"Oke anak anak, karena bel pulang sudah berbunyi. Apakah ada yang mau ditanyakan?" Tanya bu Arini -guru Fisika-

"GAK ADA BUUUU." jawab semua murid yang ada dikelas IPA 3 bersamaan

"Oke kalo gitu, Assalamualaikum."

"WAALAIKUMSALAM."

......

"Eh lo pada mau pulang langsung atau gimane." Ucap Aiden.

"Pulang aja lah. Gue males nongkrong wkk." Ucap Gilang.

"Yaudah pulang aja kalo gitu. Tapi nanti ke markas yo."

"Hmm."jawab Gilang
"Gue duluan. Pulang lo pada, jan pacaran mulu." Lanjutnya.

"Pacaran dari Hongkong. Cewek aja gak punya gue." Jawab Adi dengan muka melasnya.

"Hooh bener. Nasib nasib." Kata Galih dibalas anggukan setuju Aiden.

"Dah lah pulang." Ucap Dion.

Mereka mulai menyalakan motornya dan meninggalkan area sekolah yang mulai sepi karena sebagian siswa siswi sudah pulang dengan dijemput atau naik angkutan umum.

.......

Gilang pov

"Assalamaualaikum."

"Waalaikumsalam, tumben udah pulang jam segini biasanya suka main dulu kamu." Ucap umi Salma, ibunya Gilang.

"Gak main dulu umi, kalo sekarang lagi males capek mi. Tapi nanti kek nya mau ngumpul sama temen mi." Jawab Gilang sambil mencium punggung tangan umi Salma.

"Yaudah, sekarang kamu mandi ganti baju terus makan, bentar lagi mau shalat dzuhur. Umi mau

"Iya mi. Kalo gitu Gilang ke kamar dulu." Jawab Gilang  langsung pergi.

Pov end

......
Di lain tempat, seorang gadis tengah duduk santai sambil nonton sibotak kembar dengan camilang dipangkuannya, dikejutkan oleh teriakan sang abang yang membuat orang mendengarnya refleks menutup kedua telinganya.

"ASSALAMUALAIKUM. ABANG PALING GANTENG YANG GANTENGNYA NGALAHIN MANURIOS DATENG." teriak Aiden megelegar

"WAALAIKUMSALAM. Jangan teriak teriak ogeb. Lo kira ini hutan apa. Dasar dugong." Omel Qila sebal terhadap kelakuan abangnya.

"Dih, ngomel mulu lo. Gue baru dateng juga bukannya sambut ke apa ke, sebel gue."

"Nyambut lo?? Ogah banget gue. Mending gue ngesot ngesot dilantai dah dari pada nyambut dugong ke lo."

"Dugong dugong. Orang ganteng gini juga."

"Dih pede banget lo. Udah mandi sana bau banget lo ke got."

"Kampret lo. Dasar boncel, udah kecil, pendek, idup lagi."

"APA LO BILANG." Karena tak terima apa yang diucapkan oleh abangnya, langsung saja dia menghajar abangnya dengan pukulan mautnya. Wkwkk sae

" aduh--duh--sakit woyyy. Stop elah sakit anjir." Ucap Aiden dengan sedikit ringisan karena pukulan adiknya lumayan juga.

"Lo sih nyebelin bang orang pendek aja kaga." Ucapnya sambil menghentikan pukulannya. Dan emang faktanya dia gak pendek juga, cuma tinggi dia hanya sebatas dagu Aiden.

"Iye canda elahh gitunya doang juga. Oh iye, bunda mana. Ko gak keliatan??" Tanya Aiden heran, biasanya bundanya suka menyambut dia ketika baru pulang sekola atau main dengan teman temannya.

"Dibelakang kali."

"Oh yaudah gue ke atas dulu. Gerang gue."

"Hmm." Balas Qila singkat.

Setelah cekcok dengan abangnya dia kembali menonton dan tak lupa dengan cemilan kesukaannya.

.......

Sampe sini dulu aja kali ye hehee

Jan lupa ninggalin jejak ya

Vote

Komen

Follow juga akunnya author auto follback
🤗

Semoga suka sama part yang sekarang

Tunggu update selanjutnya
Makasihh🤗🥰



AQILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang