Let Me Help U [ Sakusa x Atsumu ]

II

Sebelumnya,
hello all, Vval minta maaf banget ya kalau tadi kalian dapet notif kalau 'Let Me Help U' update, ku tadi mau klik save malah klik publish 😭🖐🏻. Yasudahlah yaaa

Slamat menyantap~

○○○

All Chara belong to Haruichi Furudate
Let Me Help U
Daendls

○○○

Pikiran bodoh Atsumu menguasai lamunannya hingga Ia tak menyadari bahwa pintu kamar asramanya telah dibuka dari luar.

Atsumu yang masih tenggelam dalam pikirannya tidak memikirkan seseorang dengan hoodie hitam berjalan mendekatinya sambil menyemprot-nyemprotkan cairan pembunuh kuman di sekitarnya.

Hidungnya mencium bau yang tidak asing namun tidak Ia sukai sehingga matanya yang semula terpejam, terbuka sempurna. Ia membangunkan tubuhnya dari ranjang empuk kesayangannya.

Sial, mengapa clean freak ini cepat sekali kembali!?

Atsumu tersenyum canggung saat melihat Sakusa Kiyoomi menatapnya dengan mata yang seolah mengatakan aku-harus-membuatmu-steril.

"Sakusa-san, selamat datang di kamar, hahaha"

Tak ada jawaban dari sapaannya, ini dia hal yang terkadang membuat Atsumu tidak nyaman. Semua orang pasti mengerti bagaimana sikap seorang Sakusa Kiyoomi si Clean Freak. Dingin, tajam, dan menyakitkan, namun yang paling Ia benci ialah sikap Sakusa yang tak jarang selalu menggodanya. Menurutnya itu sangat OOC dari Sakusa yang seharusnya.

Tak hanya itu, setiap kata yang keluar dari mulutnya antara lain omongan pedas, menyindir, omelan, dan kata-kata menyakitkan lainnya. Namun hal tersebut tak berarti bagi gadis-gadis pemuja Outside Hitter milik Black Jackals tersebut.

Ketampanannya yang selalu ditutupi oleh masker medis itu, pasti akan selalu dilepas saat Ia bermain voli, hingga banyak gadis-gadis yang menonton pertandingan tim mereka hanya untuk melihat penampilan dari seorang Sakusa.

"Perlukah aku menjawab 'Aku pulang' ?"

Alis Atsumu mengernyit, senyum canggungnya perlahan bergetar saat mendengar jawaban dari Sakusa. Sialan bocah clean freak ini, "Tentu saja, mengapa tidak?"

Mendengar hal tersebut, Sakusa menaikkan kedua alisnya. Ia mendekatkan dirinya kearah Atsumu yang terduduk di ranjang yang tepat bersebelahan dengan ranjang miliknya.

Atsumu terdiam, berpikir apa Sakusa akan menonjoknya karena perkataannya, atau bagaimana?! Apa Ia harus lari atau bagimana?! Apa lebi-

"Aku pulang"

Atsumu terdiam, leher bagian belakangnya merinding saat mendengar suara berat halus milik Sakusa. Atsumu berniat untuk berdiri, menghindari tatapan milik seorang Sakusa, namun notifikasi dari Handphonenya menghentikan pergerakannya.

Sakusa terdiam, Ia menoleh melihat Handphone dengan layar terbuka yang memunculkan notifikasi dari Line. Namun, hal lain menarik atensinya.

Dibalik maskernya Ia menyeringai.

SIAL

Atsumu langsung mengambil ponsel miliknya. Berniat untuk kabur namun tertahan oleh suara Sakusa yang perlahan berjalan menuju toilet.

"Kalau kau butuh bantuan, aku ada di toilet"

Atsumu yang mendengar hal tersebut memerah, "BAJINGANNNNNNNNN"