III

161 15 4
                                    

Hi...

IYA IYA, PASTI KALIAN MAU NGAMUK NGAMUK KAN?!? 😥😭🙏

HEHEHEH gapapaa mngamuklah sepuasnya guys TTvTT

maafkan ak yang menggantung kalian 1000 hari tanpa kabar dan kepastian, pliss mmfin ak

Tahun lalu aku hectic parah mikirin tugas n kerjaanku hiks :)

#tbtbcurhat

TP SEKARANG UDAH OKELAH YAAA

enjoy your shit n life~~ hidup itu harus dibawa santai mski stiap saat harus terbantai ;)

BTW GUYS, aku selalu bacain comment kalian tauu, lucu lucu bgtt AHAHAHAHAH penghibur disaat aku stuck dengan khidupan.

OKE ITU AJA YAH SALAM COMEBACK DARI AKUUUU.

Ps : plis jangan suruh gua cepet cepet up

ENJOY KE ANUAN SAKUATSU~~

🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷

○○○

All Chara belong to Haruichi Furudate

Let Me Help U

Daendls
○○○

Pikiran Atsumu terganggu sejak kemarin malam-setelah apa yang Ia lihat-, di kelas pada saat dosen mengajar Ia bahkan tak jarang terbangun dari tempat duduknya dengan muka memerah.

Orang disamping Atsumu menghela nafasnya secara panjang melihat teman-adik satu tingkat dibawahnnya- yang sedari tadi terlihat tidak berkonsentrasi dengan mata kuliah mereka hari ini.

"Tsumu-chan~"

Panggilan disusul dengan tepukan halus di pundak Astumu berhasil membuatnya berjengit...

dengan muka merona

lagi...

"Kuuro senpai!!" Mata Atsumu menyipit memperhatikan manusia di sampingnya, jantungnya berdegup kencang memikirkan hal yang Ia lihat kemarin malam.

Kuuro Tetsuro, orang yang seharusnya menjadi seniornya di universitas namun mengingat Kuuro merupakan siswa pindahan dari luar negri, Ia harus mengulang kembali mata kuliahnya untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum yang diberlakukan di universitasnya saat ini.

Dan juga,

Orang yang kemarin malam--

Ia tak berani membayangkannya. Semalam selepas melihat adegan tersebut kepalanya memanas hingga menimbulkan efek merah di bagian wajah hingga lehernya, sehingga Sakusa berbaik hati mengompres muka tersebut dengan minuman soda kaleng yang tak jadi Ia minum.

"Berapa kali harus ku katakan? Cukup panggil dengan 'Kuuro' saja"

Lamunan Atsumu buyar saat mendengar suara milik Kuuro. Ia menghela nafasnya saat menyadari catatannya penuh dengan coret coretan tak berguna.

Kuuro bajingan

Sementara itu di bagian Fakultas Ekonomi dan Bisnis, seorang pemuda dengan masker medisnya tak beranjak dari posisi duduknya.

"Kau tidak mau pulang?" Pemuda dengan rambut belah tengah tersebut sudah jengah dengan kelakuan sahabatnya yang sedari tadi tak bisa berhenti menggerakkan kakinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let Me Help U [ Sakusa x Atsumu ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang