02.

662 75 13
                                    

ーDI KEHIDUPAN SELANJUTNYAー

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


DI KEHIDUPAN SELANJUTNYA

ibuku pernah bilang, jika ada satu atau lebih dari satu hal yang membuat mu sedih dan lelah, menangis lah tidak semuanya harus ditahan. Jangan terlalu memaksakan diri itu tidak baik lakukan saja, lagi pula menangis tidak berarti kau lemah kau juga manusia kan? kau berhak menangis, kau juga berhak lelah dengan semuanya, asal jangan terkunci dalam keadaan itu selamanya, yah?.
















mobil mewah itu berhenti di depan sebuah rumah yang sederhana namun nyaman untuk di tinggali, pria itu keluar dari mobilnya lalu menyuruh supir (temannya)
untuk memarkir di dekat situ saja.

pria itu melangkah masuk ke arah pintu rumah tersebut dengan temannya itu ada di belakangnya, dia menekan bel rumah itu beberapa kali, tidak butuh waktu lama seorang wanita paruh baya membukakan pintu untuk pria itu. Dia sangat senang melihat anak tunggalnya datang berkunjung atas permintaannya dia dengan cepat memeluk anaknya itu dengan erat lalu mengelus rambutnya, wanita itu benar-benar menyayangi anaknya ini

"ibu sangat merindukanmu mu" dia mencium pipi anaknya itu "bagaimana kabarmu? sudah lama kamu ga kesini"

"aku baik-baik saja Bu, ibu sendiri bagaimana?" tanya nya ke sang ibu

"ibu baik-baik saja, ayo masuk ayahmu sudah menunggu ke datanganmu" ucap sang ibu

DEG!

bagai tersambar petir, mendengar sebutan ayah itu membuatnya merinding ketakutan, ya.. seorang hali juga bisa ketakutan loh diakan juga manusia ᕕ( ᐛ )ᕗ dia hanya takut di tanyai segala macam oleh ayahnya karena sudah lama tidak bertemu, dia hanya malas menjawabnya

"lihatlah siapa yang datang, kau benar-benar makin keren yah" ucap adik sepupunya yang baru saja datang "biar ku tebak, kau pasti merindukan ku kan?"

"tidak, aku tidak merindukanmu tuh" kata hali sembari mengelus rambut adiknya itu "bagaimana sekolahmu? kau belajar dengan baik kan? jangan sering menyusahkan ibu, mandiri lah jangan ke kanak-kanakan"

"hei lihat siapa yang datang, yo kak hali, apa kabar nih?" ucap adik sepupunya yang satu lagi tiba-tiba muncul di depannya

"baik, bagaimana denganmu? kau tambah tinggi saja, sudah punya pacar yah gem?" tanya hali kepada adik sepupunya itu dan tak lupa dia juga mengelus rambutnya

"haduh kalian ini biarkan kakak kalian masuk dulu, Rey berhenti menjahili kakakmu kalau tidak mau dihajar olehnya" ucap sang ayah tiba-tiba muncul diantara gerombolan mereka itu "Re sana duduk, Rey ganti baju dulu, hali masuk ke dalam buka sepatu mu kau tidak mau mengotori lantai kan?"

Di Kehidupan Selanjutnya (Halilintar X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang