Di Kehidupan Selanjutnya (Halilintar X Reader)

08.

Beberapa tahun berlalu. Dengan rasa sedih yang terus menghantui (name) dan sosok hali yang terus mendatangi mimpinya membuatnya semakin mengurus. (name) insomnia, bukan ini yang dia mau, dia sedih karena kenyataannya dia tidak pernah mengikhlaskan suaminya.

(name) menutup usianya diumur 30 tahunnya. (name) kembali kepada sang pencipta, (name) pergi menemui kekasih yang ia rindukan. Tidak ada lagi yang harus (name) tangisi, dia sudah bertemu dengan kekasihnya.

ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー

duduk lagi kalian, belum end nih.

ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー
ー

Suara kicauan burung membangunkan wanita itu, dia membuka matanya perlahan. Wanita itu duduk diatas ranjang sambil menoleh ke kanan dan ke kiri, ruangan ini sangat asing baginya, dia berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi padanya? Apakah dia lupa ingatan? Atau dia semalam mabuk dan sekarang berada di rumah orang asing?

Tok tok tok tok..

Suara ketukan pintu menyadarkannya kembali ke realita, dia dengan gerakan secepat kilat berjalan kearah pintu kamar. Tangannya bergetar takut tapi tetap dia buka pintu itu.

Ada sosok pria tampan di depannya, wanita itu berusaha mengingat-ingat wajah familiar ini. Saat dia menyadarinya, matanya membelalak tidak percaya dengan lelaki yang ada di depannya ini. Dia berusaha menggosok matanya untuk membuktikannya sekali lagi, segala cara wanita itu lakukan agar dia sadar, dia mengira bahwa ini adalah alam mimpi.

"Apasih yang kau lakukan? Kau gila yah?" Ucap lelaki itu melihat wanita itu dengan tatapan sini

"Cepat siap-siap, ibu menunggu kita sedari tadi."

Wanita itu diam mematung, dia benar-benar terkejut dengan lelaki yang ada di depannya. Jauh di lubuk hatinya, dia menyimpan banyak pertanyaan yang tidak bisa dia ucapkan. Dia perlahan membuka mulutnya untuk berbicara, mulutnya bergetar seakan ragu untuk berbicara.

"H-hali?"

TBC•