05.

428 54 12
                                    

EVERYONE SHOULD KNOW THAT MY READER IS VERY CUTE(╥﹏╥) KALIAN LUCU BANGET????? AKU BARU NYADAR PAS BACA ULANG SEMUA KOMENNYA(╥﹏╥) ADA YA MANUSIA SELUCU KALIANNN HUHUHU, SINI AUTHOR UNYEL-UNYEL PIPI KALIANNNNNNNNN(╥﹏╥)


DI KEHIDUPAN SELANJUTNYA

Apa yang diharapkan seseorang sepertiku di dunia ini? kebahagiaan? ketenangan? kasih sayang? pelukan? ciuman? rasa di hargai? apa? tidak ada. semuanya menghilang ketika kau pergi. kau membawa semuanya sendirian tanpa menyisakan untuk ku sedikit saja. sekarang yang ku dapat hanya kesedihan, kehampaan, kesunyian. apa lagi yang harus di harapkan untuk seseorang sepertiku yang kehilangan cahaya?
















(NAME) P.O.V.
selamat malam dariku (name) Robinson. malam ini dingin dan juga sunyi. aku menunggu suamiku pulang dari kantornya. aku rasa dia pasti akan kelelahan malam ini, haruskah aku memberinya pelukan saat dia pulang nanti? kurasa harus, iyakan?.

jam sudah menunjukkan pukul 23:45, dia tak kunjung pulang, tak apa aku akan menunggunya sebentar lagi.

00:12 dimana dia? ini sudah larut malam, telfonnya tak diangkat sekali pun. haruskah aku menunggu sebentar lagi?.

00:21 seseorang membunyikan bel rumah kami, "apakah itu dia?" pikir ku. aku berjalan kearah jendela yang berada di samping pintu rumah untuk melihat apakah benar dia yang pulang. ya, benar dia. ku bukakan pintu untuknya dan kulihat wajahnya yang nampak kelelahan. ku suruh dia masuk karena diluar terlalu dingin untuknya.

"kau lembur?" tanyaku padanya, dia melihat kearah ku

"iya, aku lembur. kenapa?" tanyanya balik kepada ku dengan matanya yang terus memandangku

"tidak apa-apa, ganti lah baju mu" jawab ku sembari mengelus punggungnya

"iya baiklah, kau juga tidur lah" ucapnya lalu mengelus kepalaku. dapat ku lihat senyumnya yang tulus.

"dia sangat tampan jika tersenyum seperti itu" pikir ku

"kenapa? ada yang aneh?" tanyanya kepadaku karena aku terus-menerus memandanginya dengan mata yang berbinar-binar

"kau tampan" ucapku secara tidak sadar Karen terlalu dimabuk senyumnya

"oh, benarkah? aku sudah mengetahuinya sih haha" katanya dengan tampang yang sangat percaya diri

aku hanya bisa tertawa melihat tampang bangganya ketika dipuji tampan olehku. jujur saja, sampai sekarang aku bingung kenapa orang-orang menganggapnya seram? kadang aku berpikir "kenapa orang beranggapan seperti itu? apalagi rata-rata yang seperti itu kesan pertama. mereka tidak tau dia sebenarnya sebaik itu"

"sebagai tanda terimakasih karena sudah menunggu ku, aku akan ambil cuti besok dan menemani mu seharian" ucapnya ketika kami sudah sampai di kamar

"aku tau kau merindukanku tapi tidak usah sampai ambil cuti. kita masih bisa bertemu ketika kau berangkat dan pulang dari kantor" kataku sambil menatapnya sinis

"oh ayolah, kau tidak merindukan ku juga? kejam sekali" mukanya tiba-tiba memurung ketika aku mengatakan niatnya "jangan ajak aku bicara, aku tidak mau ngobrol denganmu lagi"

"dia ngambek?" pikirku sambil memiringkan kepala

aku menghela nafas, jujur saja sikapnya seperti ini membuat ku kadang tidak tega, liat wajahnya, dia mulai cemberut. oh dia membalikkan badannya, kini yang bisa kulihat hanya punggungnya saja.

"kemari lah" ucapku sambil merentangkan kedua tanganku

dia sedikit mengintip kebelakang. mukanya masih cemberut.

perlahan dia berjalan kearah ku yang duduk di pinggiran kasur kemudian memelukku.

"aku merindukanmu tau, makanya aku mau ambil cuti. di kantor penuh dengan orang-orang yang membosankan" katanya sambil menenggelamkan wajahnya di dadaku

"iya aku tau, kalau begitu lakukan lah sesukamu, ku larang pun takkan ada gunanya" ucapku sambil mengelus kepalanya. rambutnya halus, pikir ku.

"benarkah??!?!" ucapnya tiba-tiba dia mendongakkan kepalanya dengan mata yang berbinar-binar dengan senyum andalannya

"iya-iya"

"YEYYYYY, AKU AKAN MEMELUKMU SAMPAI PAGI SEBAGAI TANDA TERIMAKASIH KU!!" dia kegirangan sampai memelukku sangat erat, rasanya sesak tapi aku tidak ingin merusak suasana ini

"gantilah bajumu dulu. kau sudah makan kan?" tanyaku padanya

"sudah. tunggu sebentar aku masih mau lebih lama seperti ini" pintanya dan semakin erat pelukannya

"hei, longgarkan sedikit, sesak tau" mendengar ucapan ku dia melonggarkan pelukannya "gantilah bajumu dulu, lalu kita tidur"

ku dengar helaan nafasnya yang memalas itu "cium dulu" ucapnya sambil menghadapkan pipinya kearah wajahku

cup!

"s-sudah, sana ganti bajumu!" wajahku sedikit memanas

"syap!" ucapnya lalu menuju ke kamar mandi


ー ー
ー ー ー
ー ー ー ー

❝ 𝗗𝗜 𝗞𝗘𝗛𝗜𝗗𝗨𝗣𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗟𝗔𝗡𝗝𝗨𝗧𝗡𝗬𝗔❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ 𝗗𝗜 𝗞𝗘𝗛𝗜𝗗𝗨𝗣𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗟𝗔𝗡𝗝𝗨𝗧𝗡𝗬𝗔❞

ー ー ー ー
ー ー ー
ー ー

𝗧𝗕𝗖

Bonus!

"(name), ambilkan baju ku dong" teriak hali dari dalam kamar mandi

"kau ini masuk kamar mandi tidak bawa baju, dasar. tunggu sebentar" balas (name)

"bersembunyi di bagian pintu sebelum membuka pintu mu, jika tidak ku bunuh kau" teriak (name)

Di Kehidupan Selanjutnya (Halilintar X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang